The Intouchables : Bab 16

266 39 82
                                    

Author curhat dikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author curhat dikit. Seneng banget deh komentar untuk cerita ini semakin banyak. 😊😊 Terima kasih banyak ya buat kalian semua yang selalu mendukung saya 💖💖. Alhamdulillah.

By the way, saya bukan tipe author yang mentang2 bulan puasa lantas enggak bikin adegan hot. Saya mah kalau ada ide adegan hot, pasti akan saya bikin tanpa peduli ini bulan apa 😄😄. Astaghfirullah.

Tapi ini memang enggak ada ide bikin adegan begitu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 💖💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 💖💖

*****

Siang ini, Kao mengetuk kamar Mew. Usai Mew mengijinkan, lalu Kao memasuki kamar bos nya itu.

Kao duduk di dekat Mew, lalu mengganti kompres yang menempel di dahi Mew. Pria itu mulai demam sejak semalam, dan suhu badannya meninggi.

Kao : "Aku akan segera panggilkan dokter pribadi untuk anda, Khun."

Mew mengangguk. Tubuhnya terasa tidak nyaman akibat demam. Tiba-tiba airmata Mew menetes karena memendam perasaannya.

Kao mengambil selembar tisu dan mengusap airmata Mew. "Anda baik-baik saja, Khun? Apa ada yang sakit di tubuh anda hingga anda menangis?"

Secret of Mew : Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang