Mencoba

871 52 24
                                    

Double update. Jadi, pastikan sudah membaca Bab sebelumnya. ☝☝

Tidak ada lelaki yang bertahan tanpa hubungan seks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada lelaki yang bertahan tanpa hubungan seks. Termasuk Gulf Kanawut.

Gulf sangat menyayangi Mew. Tapi tidak seperti yang dibayangkan para penggemar, ia belum pernah melakukan hubungan seks dengan pria yang ia cintai itu.

Bagaimana bisa? Karena sebelumnya Gulf hanya berpacaran dengan wanita. Belum pernah dengan lelaki.

Diatas ranjang, Gulf tidak bisa tidur memikirkannya. Sedangkan Mew telah tertidur nyenyak disampingnya.

Gulf memandangi wajah tampan Mew. Seperti dialog yang Gulf ucapkan dalam drama Tharntype :

"Tharn, saat pertama mengenalmu, aku pikir para wanita akan tergila-gila padamu".

Tangan Gulf membelai lembut pipi Mew. Wajah itu sangat tampan.

Mata Gulf melirik kemeja piyama yang dikenakan Mew. Karena merasa dingin, Mew yang biasanya hanya mengenakan kaos singlet saat tidur, kali ini mengenakan baju yang tertutup.

Gulf membuka kancing dari kemeja piyama Mew satu-persatu. Dada bidang Mew mulai terlihat. Gulf pernah membaca komentar netizen wanita di instagram. Dia bilang, sebagai wanita yang berdada rata, ia minder melihat dada Mew yang bidang dan besar.

Komentar yang konyol, tapi benar juga. Karena tangan Gulf bisa meremas-remas dada Mew yang bidang dan tidak rata. Tangan Gulf merasa nikmat saat meremas dada bidang Mew.

Gulf berlanjut membuka kancing piyama Mew hingga terbuka seluruhnya. Akhirnya tubuh bagian atas Mew nampak seluruhnya, kecuali kedua pergelangan tangan yang tertutup lengan baju.

"Tubuh Mew sangat sexy..."

Tangan Gulf mengusap lembut perut Mew. Perut sixpack yang membuat semua penggemar menggila. Telunjuk jari Gulf masuk kedalam lubang pusar Mew yang dalam dan sedikit berbulu.

"Aku ingin mencoba..."

Bibir Gulf menciumi tubuh Mew. Dimulai dari dadanya yang bidang. Bibirnya menciumi dan tangannya meremas-remas dada itu. Gulf mulai merasa nikmat.

Ciumannya turun ke perut Mew. Otot perut dengan enam kotak itu membuat Gulf terkagum. Lidah Gulf mulai menjilati lubang pusar Mew yang dalam dengan sedikit bulu halus yang membuat geli bibir Gulf.

Naluri karena nafsu yang membuat Gulf melakukan itu semua seolah tanpa sadar.

Perlahan sepasang mata Mew membuka. Ia terbangun, dan melihat Gulf yang masih menciumi perutnya.

"Gulf?"

Pria muda itu menengok kearah Mew yang memanggil. Gulf sedikit salah tingkah ketika Mew memandanginya.

Mew : "Kamu ngapain, sayang?"

Gulf : "P'Mew... aku... mm... aku penasaran seperti apa berhubungan seks dengan pria..."

"...jujur, sekarang aku lagi nafsu. Dan aku sangat menyayangimu, P'Mew. Tapi aku belum pernah seks dengan pria, jadi bingung."

Mew langsung bangkit dari posisi tidurnya. "Kau mau coba?"

Gulf mengangguk. "Tapi sakit nggak ya? Kalau di Tharntype kan aku jadi bottom. Tapi aku membayangkan, kalau b0k0n9 ku dimasukin pasti sakit banget. Aku takut."

Mew tersenyum. "Tenang. Aslinya aku ini versatile, kok. Aku bisa jadi top atau bottom..."

"...kalau kau bersedia, aku akan memuaskan mu malam ini."

Gulf berpikir sejenak. "Baiklah."

"YES!! AKHIRNYA!!" Mew mengangkat kedua tangannya dan bersorak. Saking senangnya, ia ciumi bibir Gulf dengan liar.

"Sebentar ya sayang," Mew hampir melompat dari ranjangnya, lalu menuju lemari.

Mew membuka laci lemari. Di dalamnya nampak beberapa bungkus kondom dan satu tabung cairan gel pelumas. Tanggal expired nya masih lama, namun benda-benda itu sudah berdebu saking lamanya tidak terpakai.

Mew tersenyum. "Akhirnya benda-benda ini terpakai juga."

Nggak lama kemudian, Gulf telentang diatas ranjang tanpa sehelai benang pun. Walaupun Gulf sedang nafsu karena lama tidak berhubungan seks, tapi tetap saja ia merasa gugup untuk mencoba hal itu dengan Mew.

Mew meletakkan wajahnya diatas perut Gulf. Tangannya menggenggam bagian p€n1$ Gulf yang baru pertama kali ia lihat dan sentuh. Mew merasa minder, karena ternyata milik Gulf itu besar dan panjang. Sedangkan milik Mew... ehm... lebih kecil dan lebih pendek dibanding milik Gulf.

Setelah dikocok hingga tegang, Mew memasukkan p€n1$ Gulf kedalam mulutnya. Lalu mengulum batang keras itu dengan rapat di dalam mulutnya.

"Aahh...," desah Gulf merasakan nikmat tak terhingga di bagian vitalnya. Nikmat yang entah berapa lama tidak lagi ia rasakan.

Mew memanjakan Gulf seperti itu cukup lama. Perlahan Mew mengeluarkan p€n1$ Gulf dari dalam mulutnya. Dan bertanya, "kamu mau jadi top atau bottom?"

Gulf berpikir sejenak. "Yang enggak sakit apa, Phi?".

Mew : "Jadi top."

Gulf : "Kalau gitu... aku coba posisi itu aja deh..."

Mew memakaikan kondom pada p€n1$ Gulf, lalu melumurinya dengan gel pelumas.

Kemudian, Mew tengkurap disamping Gulf. Wajah Mew mengarah pada pria yang dicintainya itu. "Kamu naik diatasku, lalu... masukin aja."

Gulf lalu duduk diatas paha belakang Mew. Tangan Gulf meremas b0k0n9 Mew. Sejenak ia ragu apakah bisa melakukannya?

Garis lubang yang Gulf lihat, menurutnya tidak berbeda dengan milik wanita mantan pacarnya. So, tinggal masukin aja apa susahnya?

Gulf memasukkan miliknya yang sudah tegang berbalut kondom dan berlumur gel pelumas, kedalam b0k0n9 Mew.

Dan...

"Aaahh...," desah Gulf ketika p€n1$ nya merasakan betapa rapat b0k0n9 Mew yang menjepitnya.

Mew : "Dorong terus, Gulf..."

Gulf menggerakkan pangkal pahanya maju-mundur. Mew meringis menahan sedikit perih di bagian belakangnya, tapi nikmat. Sedangkan Gulf sangat menikmati hubungan seks yang sudah lama tidak ia rasakan.

"P'Mew," Gulf masih menyodok-nyodokkan miliknya kedalam bagian belakang Mew. "Aku... nggak kuat... mau keluar..."

"Aahh," Mew masih merasakan perih-perih-enak. "Nanti aja... tanggung... aku masih... aahh... me... nikmati... nya..."

"Tapi aku nggak tahan, P'Mew... aahh...," tanpa bisa menahannya lagi, akhirnya milik Gulf mengeluarkan cairan putih kental yang tertahan oleh k0nd0m yang membungkusnya.

Tubuh Gulf perlahan ambruk disamping Mew. Mata Gulf terpejam karena merasa sangat lega dan terpuaskan. Mew yang masih tengkurap, tersenyum puas memandangi wajah tampan Gulf.

Mew : "Makasih, sayang..."

Gulf terharu menatap wajah tampan Mew. Akhirnya ia bisa memberikan sesuatu yang selama ini tidak mampu ia berikan pada Mew. Orang yang ia cintai.

Gulf memeluk tubuh Mew. "Aku mencintaimu, P'Mew."

Mew : "Aku juga."

Secret of Mew : Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang