Hidup harus dibikin enjoy!
Aku sangat beruntung punya "adik" seperti Gulf dan Art. Yang selalu ada dikala ku senang dan susah.
Art memborong banyak banget DVD film komedi. Film buatan Amerika, Inggris, Asia Timur, juga negeriku tercinta, Thailand.
Tak hanya DVD yang jumlahnya banyak. Ia juga membawakan beberapa botol bir, rokok, plus cemilan. Jadilah ia menemani ku nonton DVD secara maraton di dalam apartemen ku.
Kami cuma bisa ngakak menonton film-film komedi tersebut. Maklum, jiwa receh membuat kami gampang ketawa oleh adegan-adegan garing.
Aku iseng menggigit bahu Art. "Ku makan juga, kau!"
"Kau yang ku makan, dasar budak cinta!" Art balas menggigit ku.
Mew : "By the way, Gulf kemana ya? Dari tadi nggak kelihatan?"
Art : "Tadi pagi aku lihat, dia pergi. Mungkin ada urusan."
Kami pun lanjut menonton film. Nggak lama kemudian, seseorang datang memasuki apartemen ku. Dia adalah Gulf, yang baru aja diomongin.
Gulf duduk di dekatku dan Art.
Mew : "Dari mana, Gulf?"
Gulf : "Dari kantor polisi, Phi. Menindak lanjuti laporan ku atas kebakaran yang terjadi pada tempat usaha ku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret of Mew : Season 2
FanfictionGulf Kanawut bahagia ketika dirinya lolos casting untuk drama berjudul 'Tharntype' dan mendapatkan peran utama. Sayangnya, musibah menimpanya disaat yang sama. Hingga ia harus berhutang miliaran rupiah. Beruntung, Mew Suppasit bersedia membantu nya...