Gulf Kanawut bahagia ketika dirinya lolos casting untuk drama berjudul 'Tharntype' dan mendapatkan peran utama.
Sayangnya, musibah menimpanya disaat yang sama. Hingga ia harus berhutang miliaran rupiah. Beruntung, Mew Suppasit bersedia membantu nya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu sudah Mew, Gulf, dan Kao bersenang-senang di kawasan wisata itu. Kini saatnya mereka kembali ke rumah Mew menggunakan jet pribadi.
Setibanya di halaman rumah Mew, Gulf mendorong kursi roda yang diduduki Mew menuju rumah. Usai memasuki rumah, seorang asisten rumah tangga menghampiri mereka.
"Permisi Khun Mew dan Gulf. Baru saja kita kedatangan tamu. Dia bernama Bright dan mengaku sebagai adik dari Gulf. Dia ingin bertemu kakaknya," ujar sang asisten.
Gulf tercengang. Ia merindukan Bright dan sekarang adiknya ada disini menemuinya.
Mew : "Gulf, kalau begitu temui saja adikmu di ruang tamu. Biar aku diantar oleh Kao menuju kamarku."
Tidak lama kemudian, Gulf menuju ruang tamu dan terlihat Bright yang duduk di sofa menunggunya. Dengan wajah terharu, Gulf menghampiri adiknya itu. Bright berdiri dan langsung dipeluk erat oleh Gulf.
Gulf : "Bright, aku kangen banget sama kamu."
Bright : "Aku juga, phi."
Perlahan mereka melepaskan pelukan. "P'Gulf gimana kabarnya? Aku nggak nyangka Phi kerja dirumah semewah ini."
Gulf tersenyum. "Kabarku sangat baik. Bagaimana denganmu? Dan juga mama?"
Bright tertunduk sedih. "Maaf, P'Gulf. Sebenarnya kabarku kurang baik..."
