Gulf Kanawut bahagia ketika dirinya lolos casting untuk drama berjudul 'Tharntype' dan mendapatkan peran utama.
Sayangnya, musibah menimpanya disaat yang sama. Hingga ia harus berhutang miliaran rupiah. Beruntung, Mew Suppasit bersedia membantu nya...
Pagi ini usai mandi dan berganti pakaian, aku bersiap pergi menuju lokasi syuting.
Aku tidak berada di apartemen ku sendiri. Tetapi berada di rumah mewah Jutapat, usai semalaman saling memberi kepuasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew : "Aku berangkat dulu ya sayang."
Jutapat : "Tapi kemarin aku nggak lihat mobilmu di garasi ku?"
Mew : "Iya. Mobilku aku titipkan pada Gulf, untuk ia kendarai menuju lokasi syuting."
Jutapat : "Dan sekarang kau mau berangkat naik taksi? Bodohnya kau!"
Ia mengambil kunci mobilnya, dan memberikan nya padaku. "Kau pakai saja salah satu mobilku."
Aku memperhatikan kunci mobil yang ia berikan padaku. Wow, ini kunci dari sebuah mobil super mewah.
Dan benar saja. Sesampainya di garasi, sebuah Lamborghini yang sangat mahal menantiku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini aku berada di jalan raya. Mengendarai supercar ini menuju lokasi syuting. Aku yang terbiasa dengan gaya hidup sederhana, ternyata enak juga mengendarai Lamborghini seperti ini.
Setelah cukup lama, tibalah mobilku di halaman parkir lokasi syuting. Disana lah aku bertemu Gulf dan Mild Suttinut yang baru saja tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ooih, Lamborghini Huracan!" pekik Mild yang kagum melihat mobil yang ku bawa. "Kau baru beli, P'Mew?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak kok. Ini aku di pinjamkan sama teman," jawabku.
"Wah keren banget! P'Mew, tolong fotoin aku dong!" Mild menyerahkan hape nya padaku. Lalu ia berpose di depan Lamborghini dan aku yang memotretnya.
Aku yang bawa supercar, kok aku juga yang disuruh memotret? (-_-) Dasar, Mild!
Sementara Gulf hanya tersenyum melihat aku dan supercar ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku seakan mendengar suara dibalik senyum manis Gulf. Yang berkata : "Aku bahagia melihatmu bahagia."
Mew : "Kamu nggak pengen tau, mobil ini dari siapa?"
Gulf : "Mm... Kalau bukan milik P'Mew, berarti seseorang memberikan nya padamu?"
Mew : "Cuma dipinjamkan. Dan kamu nggak cemburu kalau mobil ini milik pacar baruku?"
Gulf tertegun mendengar ucapan ku. "P'Mew, maaf ya. Kau tahu kalau aku straight. Dan aku nggak berhak ikut campur urusan pribadi mu. Aku bahagia jika kamu bahagia. Aku hanya ingin lihat kamu baik-baik saja..."
"...tapi aku akan marah seandainya pacar barumu menyakiti mu."
Entah kenapa perasaan ku jadi sedih. "Padahal aku ingin kamu cemburu padaku. Aku juga ingin kamu bilang bahwa kamu kesepian kalau nggak ada aku."
Gulf : "Betul banget, Phi. Jujur, aku kesepian di apartemen mu tanpa ada kamu. Tapi aku cuma ingin kamu berbahagia, tanpa aku ganggu."
Lalu Gulf memelukku erat. "Aku sayang P'Mew. Maafkan aku yang nggak bisa memberi apa yang P'Mew butuhkan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.