Disini terasa sangat tenang. Tidak ada seorang pun selain diriku. Aku selalu bertanya-tanya selama ini. Apakah ini adalah alam baka?
Dingin yang selalu menyelimutiku dan air yang selalu membasahi diriku. Itu terasa seperti hanya sebuah ilusi. Todak ada yang menarik disini sampai ……… Aku tenggelam ke dalam air dan mendapati diriku di dunia yang berbeda.
.
.
.
Author POV
Seorang gadis terbaring lemas di dalam hutan yang diisi dengan pepohonan rindang. Suasana malam hari yang sunyi membuatnya terbangun. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri dengan ekspresi kebingungan. Surai putihnya yang berkilauan tertiup angin dengan indahnya.
Sreek! Sreek! Sreek!
Tap! Tap! Tap! Tap! Tap!
Suara semak-semak yang bergesekan dan suara langkah kaki yang berlari mendekat terdengar. Gadis yang terbaring itu segera berdiri dengan perlahan dengan kedua kakinya yang gemetar. Telinganya mendeteksi adanya 5 sosok yang sedang menuju ke arahnya dengan gerakan yang bisa dikatakan diluar kemampuan manusia.
Gadis itu kemudian membuka sedikit mulutnya dan bergumam beberapa patah kata.
"Jaraknya 500 meter dari sini, dan ia mulai mendekat Kekuatan Esperku juga tidak menghilang."
Setelah itu, 5 buah sosok yang memiliki wajah mengerikan melompat dari semak-semak dan mengarahkan kuku mereka yang tajam kepada gadis itu. Aura membunuh terpancar dari tubuh mereka.
Naomi POV
Aku tidak akan mati hanya karena ini. Aku menggetarkan tanah dan memanipulasinya agar melindungiku dari serangan para sosok menjijikan itu. Aku bisa mendengar suara kuku dan tangan mereka yang patah karena menabrak dinding batu yang ku buat. Mereka berteriak kesakitan namun, mereka kembali menyerang dinding tanah yang kubuat.
Apakah luka mereka sudah menghilang? Padahal Aku juga melapisi dinding tanahku dengan air yang berada di tanah dan zat-zat yang dapat menciptakan sebuah asam kuat! Pekik ku dalam hati kesal. (Author cuma ngarang tentang campuran asam diatas).
"Sial! Tanah-tanah ini tidak bisa dihancurkan!" seru salam satu dari mereka yang kemudian bergerak menjauh.
Diriku yang tidak puas karena membiarkan satu mangsa kabur memutuskan untuk memanipulasi tanah yang kemudian menimpa kelima sosok itu hingga hancur. Suara tubuh mereka yang pecah dan hancur terdengar jelas di telinga ku.
Naomi POV End
Dinding tanah tebal yang tadi menyelubungi gadis bernama Naomi ini perlahan-lahan kembali menjadi tanah semula. Kemudian pemandangan yang tak enak dipandang muncul. Sosok-sosok buruk rupa yang mirip seperti Oni itu bersimbah darah dengan diri mereka yang hancur. Hantaman dari tanah keras yang dikendalikan Naomi berhasil mengalahkan para Oni itu.
"Huh, akhirnya selesai." Naomi menghela nafas lega. Tapi seketika perasaan lega itu menghilang, lantaran tubuh Oni yang sudah hancur tadi masih bisa bergerak bebas dengan keadaan tubuh mereka yang jauh dari kata "sempurna".
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper Power
FanfictionSuzuya Naomi yang merupakan Esper hasil eksperimen mati karena kekuatannya sendiri yang lepas kendali. Dia kemudian terbangun di dunia yang tidak ia kenali. Raku-sensei hanya meminjam karakter Kimetsu no Yaiba milik Koyoharu Gotoge. Jangan lupa juga...