[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper Power

Ch.5 Kebosanan Yang Selalu Ada

Aku akan melakukan apa yang harus kulakukan. Semaunya akan kutuntaskan. Diriku yang sekarang telah melebihi sosok diriku yang ada di masa lalu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pesta perayaan untuk Naomi yang baru lulus ujian seleksi akhir. Sekarang adalah hari dimana nichirin Naomi akan diantarkan dan juga awal untuk membunuh para iblis.

Tok! Tok! Tok!

Ketukan pintu terdengar. Naomi segera menghampirinya dan mencari tahu siapa yang datang. Saat pintu digeser, seorang lelaki dengan topeng tengah sudah berdiri didepan pintu.

"A-ano, Apa ada keperluan?" tanya Naomi dengan sedikit bingung. "Saya ingin mengantarkan nichirin untuk Suzuya Naomi, apakah anda tahu orangnya?"

"Watashi desu!"

Didalam ruangan Naomi, mereka berdua membahas tentang nichirin yang Haganezuka bawa. Naomi yang benar-benar tidak tahu tentang nichirin kecuali tentang komposisinya dan fungsinya.

"Saa-saa, cepat bukalah dan amati warna yang akan muncul!"

Naomi memasang ekspresi bingungnya. "Warna?" "Ha'i, jika seseorang yang sudah menguasai pernafasan maka, nichirin yang ia sentuh akan mengikuti pernafasannya." jelas Haganezuka yang menambah kebingungan Naomi.

Naomi melakukan apa yang Haganezuka perintahkan. Saat pedang ditarik keluar dari sarungnya, pedang yang awalnya berwarna putih metalik kini perlahan berubah menjadi berwarna hitam dan kemudian muncul corak seperti sebuah lukisan abstrak yang penuh warna.

"Sudah tahap kedua!?" pekik Haganezuka tiba-tiba.

Skip

Skip langsung jauh.……awokawoakaowkkaoak

(Author lagi males)

"Kwakk! Suzuya Naomi Kwakk! Ke barat Kwakk! Ada iblis yang selalu menculik anak-anak Kwakk!"

Tiba-tiba sebuah burung gagak yang memiliki kemampuan berbicara datang dan hinggap di bahu Naomi. Dirinya yang sudah bersiap sedari tadi langsung memberangkatkan diri. Naomi belum pernah berkelana hingga daerah barat. Maka dari itu, untuk misi pertamanya, ia tidak bisa menggunakan teleportasi. Namun masih bisa melakukan hal lainnya seperti terbang atau menggunakan kekuatan lainnya.

Saat Naomi berjalan keluar dari kediaman Ubuyashiki, seorang pria dengan Surai kuning merahnya menepuk bahu Naomi yang membuatnya terkejut seketika.

"Rengoku-san!"

"Apa ini misi pertama?" tanya Rengoku seperti biasa. Senyum 45 melekat di wajahnya.

"Yah, walaupun ini misi pertama tapi, rasanya sedikit kurang seru." keluhku sambil menghela nafas panjang. Rengoku tiba-tiba mengelus Surai ku. "Semangat, semoga berhasil di misi pertamamu."

Wajah Naomi merah padam. Ia cepat-cepat memalingkan wajahnya dan berjalan sedikit cepat dari biasanya. "Apa kau juga pergi ke arah barat?" seru Rengoku dari belakang. "Ha'i, Aku memang ditugaskan untuk ke barat."

"Jya, mari kita berangkat bersama, sekalian Aku juga ke barat."

Skip