Akan kutempuh berapapun jaraknya. Jarak hanyalah sebuah angka. Untuk mencari kekuatan, akan kucari sampai ke ujung dunia.
Karena…kekuatanku yang sekarang sepertinya masih belum cukup.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah beberapa hari berlalu sejak gadis pemburu iblis dengan Surai putih bersih itu mengingat kembali kenangan masa lalunya.
Kali ini gadis itu dengan penuh ketetapan hati telah menetapkan bahwa tujuan utamanya saat ini adalah melakukan perjalanan panjang sampai ia memiliki kekuatan yang dapat digunakan untuk membunuh Kibutsuji Muzan.
Di kediamannya saat ini tengah digunakan oleh beberapa pilar untuk mendinginkan tubuhnya setelah berlatih dan melatih.
Naomi tidak terlalu banyak berpikir tentang kebutuhannya. Barang yang ia bawa hanyalah sejumlah uang yang ia miliki dan juga nichirinnya.
"Naomi-san, kau mau kemana?" tanya Rengoku karena melihat Naomi yang baru keluar dari kamarnya.
Ia tak memberitahukan hal ini kepada lainnya. Ia hanya meminta izin dari Oyakata-sama untuk melakukan perjalanannya ini.
"Aku akan pergi untuk waktu yang lama." sahut Naomi spontan.
"Haaahh!?" seru semua yang mendengarnya dengan nada serentak. "Apa maksudmu, Naomi-san?"
"Seperti yang kukatakan, Aku akan pergi untuk waktu yang lama. Tapi kalau kalian bertanya kenapa Aku tidak akan menjawabnya." Naomi merapihkan pakaiannya. "Jadi, mulai besok kalian tidak usah kemari untuk mendinginkan tubuh kalian."
Tanpa beberapa patah kata lagi, ia segera pergi berjalan menjauh menuju ke arah Utara. Para pilar hanya dapat diam saja dan memiliki banyak pertanyaan didalam kepala mereka yang masih belum terjawab.
Mereka kemudian segera pergi ke kediaman Oyakata-sama untuk mengetahui hal itu lebih lanjut.
"Naomi-san melakukan perjalanan hanya untuk mencari kekuatan. Aku tidak tahu kenapa ia mencari-cari kekuatan lagi, padahal ia sudah sangat kuat." jelas Oyakata-sama.
"Karena fisiknya sudah tidak seperti dulu lagi, tentu saja kekuatannya tidak sebanding dengan yang dulu."
Disisi lain, Naomi telah berjalan cukup jauh hanya dalam beberapa menit setelah ia pergi.
Karena matahari masih berada di atas kepala, hal itu mengurangi rasa semangat yang ia miliki. Walau dengan kekuatannya, cahaya yang menyilaukan pandangannya itu sungguh mengganggu.
Sebuah desa telah terlihat dari arah ia berjalan. Disana tidak ada aura iblis atau tanda-tanda adanya sesosok iblis yang bersemayam di sekitar desa.
Dengan kelima Indra Naomi yang tajam, hal itu dapat dipastikan secara tepat.
Angin sejuk yang ia ciptakan, membuat Surai putihnya itu melambai-lambai. Perjalanan ini sepertinya akan lama.
Skip
Matahari telah benar-benar tenggelam saat ini. Tapi gadis bersurai putih itu tetap melangkahkan kakinya tanpa beristirahat sejenak.
Sudah dari tadi siang ia berjalan. Mungkin sudah sangat jauh dari kediaman Ubuyashiki saat ini.
Ada beberapa iblis yang terus mengikuti Naomi namun tidak berani mendekat karena aura Naomi lebih pekat dari mereka.
Di pertengahan jalan, ia mendapati seorang pemuda yang tengah dikejar-kejar oleh seorang iblis yang merangkak dengan cepat. Tapi di belakangnya juga ada dua iblis yang juga mengejar pemuda naas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper Power
FanfictionSuzuya Naomi yang merupakan Esper hasil eksperimen mati karena kekuatannya sendiri yang lepas kendali. Dia kemudian terbangun di dunia yang tidak ia kenali. Raku-sensei hanya meminjam karakter Kimetsu no Yaiba milik Koyoharu Gotoge. Jangan lupa juga...