Janji adalah hal yang harus ditepati jika sudah dibuat. Aku tidak akan membuat perjanjian dengan orang yang tidak menguntungkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Suzuya Naomi?" ucap Rengoku spontan yang juga membuat Muzan terkejut dengan apa yang ia katakan.
Naomi yang tidak kuat menahan rasa sakit akhirnya menggunakan nitrogen yang berada di udara dan mencampurnya dengan oksigen hingga bereaksi menjadi api yang sangat besar dan berwarna biru.
Rengoku yang tidak pernah hal semacam itu segera membawa pergi Naomi dari sana dam menjauh dari Kibutsuji Muzan yang masih mengejar mereka. Dengan memanfaatkan api biru itu, Naomi terus menyerangnya sembari digendong oleh Rengoku Kyoujuro sang pilar Api melewati hutan.
Belum sampai keluar dari hutan, mereka berdua sudah dihadang oleh Kibutsuji Muzan.
"Kau sangat menarik, Suzuya Naomi. Berikan dia kepadaku dan Aku akan mengampuni nyawamu." Sungguh hal yang tidak biasa. Muzan membiarkan seseorang untuk pergi.
"Aku tidak akan memberikannya ke iblis busuk sepertimu!" tolak Rengoku. Naomi kemudian angkat bicara.
"Re-ngo-ku, jangan khwatirkan Aku. Kembalilah dan hiduplah dengan tenang."
"Kau dengar apa katanya?" Rengoku hanya bisa diam. Naomi menjatuhkan air matanya untuk pertama kali selama ia hidup di dunia barunya ini. Naomi membelai surai kuning merah milik Rengoku dan menyuruhnya untuk segera pergi dari sini.
"Rengoku, ambillah ini." Naomi memberikan sebuah benda asing kepada Rengoku. Ia memberikannya hanya karena ia sudah akan menghilang dari dunia ini. "Bawalah ini kepada Oyakata-sama dan saat disana kau hanya harus menekan yang ini." Naomi mengarahkan tangan Rengoku menuju sebuah benda yang bernama ponsel.
Dengan berat hati, Rengoku menerimanya dan menurunkan Naomi ke tanah. Dan langsung pergi keluar dari hutan.
"Sekarang, berikan Aku bunga lily laba-laba birunya!" pinta Muzan dengan tenang. Naomi merogoh sakunya dan mengambil sesuatu.
Naomi mengeluarkan sebuah bunga berwarna biru dari saku celananya.
Muzan yang melihat bahwa tujuannya sudah berada didepannya, wajahnya terlihat sangat bahagia.
Naomi POV
Maafkan Aku Rengoku-san. Aku akan meminjam sesuatu darimu. Akan kukembalikan jika Aku berhasil selamat
Rengoku POV
Aku berlari sambil menahan rasa kesal karena tidak bisa menyelamatkan seorang gadis, Tiba-tiba Aku mendapat sebuah pesan suara yang langsung menuju ke telingku.
"Maafkan Aku Rengoku-san. Aku akan meminjam sesuatu darimu. Akan kukembalikan jika Aku selamat." Suara itu terdengar sangat familiar bagiku. Itu adalah suara Naomi yang entah kenapa terngiang di kepalaku.
Author POV
Naomi membuka telapak tangannya yang kemudian terlihat diatas tangannya adalah bunga lily laba-laba biru. Saat Muzan akan mengambil bunga itu dengan hati-hati, pasir besi tiba-tiba muncul dari tanah dan hampir menusuknya. Muzan berhasil menghindar dari serangan kejutan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper Power
FanfictionSuzuya Naomi yang merupakan Esper hasil eksperimen mati karena kekuatannya sendiri yang lepas kendali. Dia kemudian terbangun di dunia yang tidak ia kenali. Raku-sensei hanya meminjam karakter Kimetsu no Yaiba milik Koyoharu Gotoge. Jangan lupa juga...