Ch. 8 Usaha

886 94 7
                                    

Semuanya terasa sia-sia. Semuanya kulakukan untuk diriku sendiri. Saat ini Aku tidak hanya memikirkan diriku sendiri namun juga mereka yang berada di sekitarku.

Tapi semuanya hanya berbuah kegagalan. Semua yang kulakukan terasa setengah-setengah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pembicaraan Naomi dengan Tanjirou selesai, mereka berdua membuat perjanjian bahwa Tanjirou harus menyembunyikan fakta bahwa Naomi adalah seorang iblis dan juga Naomi bersedia menolong Tanjirou jika perjanjian ini belum dilanggar.

Keuntungan? Kedua belah pihak sama-sama untung karena mereka saling membantu.

Apalagi yang mengusulkan perjanjian ini adalah Naomi sendiri. Ia tidak akan pernah membuat perjanjian dengan seseorang yang tidak menguntungkannya.

Tanjirou kemudian kembali ke kamarnya untuk mengecek keadaan Nezuko. Disela-sela pembicaraan, Naomi juga menjelaskan tentang Nezuko yang bisa berjalan dibawah sinar matahari. Tanjirou terkejut saat mendengar hal itu. Namun dirinya tidak akan berani untuk mencoba Nezuko dibawah sinar matahari.

Skip

Pada pagi harinya, Naomi segera bersiap-siap untuk rencananya bersama Tanjirou yaitu mengubah Nezuko menjadi manusia lagi dengan bantuan kekuatan Esper Naomi.

Suasana pagi hari masih sepi sekali. Tidak ada orang yang beraktifitas.

"Kabutnya masih pekat, ayo bergegas!" Naomi segera menuju ke tempat berikutnya setelah bertemu dengan Tanjirou. Mereka berdua akan melakukan rencana mereka di dalam hutan. Disebuah tempat tersembunyi yang pernah dibuat oleh Naomi satu tahun yang lalu. Setelah ia datang ke dunia ini.

Tap! Tap! Tap!

"Kita sudah sampai." ucap Naomi di depan sebuah batu besar yang berbaur dengan bebatuan sekitarnya.

"Sampai?" beo Tanjirou.

Naomi kemudian menyentuh batu tersebut dengan tangan kanannya dan menggerakkan mekanisme pintu batu itu dengan aliran listrik yang mengakibatkan roda gir didalamnya berputar dan hasilnya adalah batu tersebut terbuka secara perlahan.

"S-Sugoi!" Tanjirou tidak bisa menahan rasa terkejutnya.

Saat mereka berdua masuk, secara otomatis pintu kembali tertutup. Lampu-lampu yang berada disepanjang jalan menyala dengan sendirinya.

Tanpa sadar, Naomi membawa zaman modern ke era prasejarah.

"Baringkan adikmu di atas ranjang! Aku akan segera memulainya setelah persiapanku selesai." pinta Naomi yang berjalan ke ruangan yang lainnya.

"Ha'i!" Tanjirou membuka kotak kayu yang ia bawa, dan kemudian meletakkan tubuh adiknya ke atas ranjang.

Setelah beberapa menit, Naomi keluar membawa sebuah kotak yang berisi berbagai peralatan kedokteran. Tapi kebanyakan hanyalah peralatan dasar dan alat operasi. Yang menjadi kekurangan disini hanyalah kurangnya obat bius. Tapi jika pasiennya adalah seorang iblis, maka ia tidak perlu memakai bius.

"Akan ku mulai sekarang."

Naomi POV

Aku harus fokus disini. Walaupun tempat ini tidak menerima cahaya matahari tapi masih ada lampu yang menerangi.

[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang