Aku tidak akan pernah memihak pihak manapun. Aku akan menjadi netral sepanjang hidupku.
.
.
.
.
.
.
.
."Aku sudah memperlihatkan kekuatanku. Apa ada yang ingin ditanyakan?" ujar Naomi dengan santai walaupun Sanemi yang ada didepannya terlihat cukup kesal bercampur marah. Pedangnya patah menjadi beberapa bagian.
"Iie, apa yang akan kau lakukan sekarang?" Kagaya kemudian mulai angkat bicara dalam situasi yang tegang ini. Tidak pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya. Para pilar hanya bisa diam dan kembali hormat kepada Ubuyashiki Kagaya.
"Umu. Kekuatannya sangat misterius, Oyakata-sama." ujar Rengoku dengan semangat 45 nya.
"Akan sangat meriah jika ia bisa bergabung dengan para pemburu iblis." sambung Uzui Tengen dengan meriah seperti katanya.
Naomi POV
Pemburu iblis? Berarti, ada dua kubu disini. Mereka saling memburu satu sama lain.
"Sumimasen, Oyakata-sama. Apa yang anda maksud dengan pemburu iblis?" Aku mencoba bertanya hanya untuk memastikan.
"Seperti namanya, pemburu iblis. Mereka berjuang melawan para iblis yang selalu memakan manusia dan terus bertambah kuat." jelas Kagaya. "Ditambah lagi, ada seseorang yang dapat mengubah seseorang menjadi iblis. Namanya adalah Kibutsuji Muzan." sambungnya.
Aku sekarang mengerti! Jika dua kubu saling bertempur tanpa henti, Aku bisa memanfaatkan kedua kubu.
"Singkatnya, saat ini sedang ada dua kubu yang bertempur?" "Begitulah."
Semuanya sudah terjawab.
Naomi POV End
"Kami menawarkan kepadamu Naomi-chan untuk bergabung dan membantu pemburu iblis dengan kekuatanmu. Bagaimana?". Kagaya masih saja menawari Naomi untuk bergabung.
Naomi hanya diam dan menatap satu persatu para pilar. Mereka juga membalas tatapan Naomi. Angin yang berhembus kencang di antara mereka menerbangkan dedaunan dengan kekuatannya. Setelah beberapa saat, Naomi menanggapi pertanyaan Kagaya.
"Dengan segala hormat, Saya menolak tawaran Oyakata-sama." ujar Naomi dengan nada meremehkan. "Kenapa?"
Naomi mulai terkekeh pelan. Para pilar terutama Sanemi menjadi sedikit emosi melihatnya. Iguro yang sedari tadi diam sekarang memasang hasrat membunuhnya ke arah Naomi.
"Aku adalah pihak netral. Aku tidak akan pernah bergabung ke salah satu kubu atau apapun itu. Aku selalu memegang kata-kataku.……Dan kau yang disana." Dengan jari telunjuknya, Naomi menunjuk ke arah Iguro Obanai sang pilar Ular. "Aku peringatkan untuk tidak mengarahkan hasrat mu kepadaku!"
Bruk!!!
Pandangan mereka beralih ke arah Iguro yang sudah terlempar ke tembok halaman. Tapi nampaknya ia masih bisa berdiri kembali.
"Apa yang kau lakukan, perempuan bodoh!" seru Iguro yang kemudian berlari menyerang Naomi. "Kita lihat saja siapa yang bodoh!"
Kali ini Iguro tidak terlemparke belakang namun, gerakannya menjadi lambat karena ia ditekan oleh gaya gravitasi yang sangat besar. Mustahil seorang manusia menahan gravitasi yang terlalu besar. Iguro yang kemudian terhenti dan akhirnya berbaring di tanah dengan wajah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper Power
FanfictionSuzuya Naomi yang merupakan Esper hasil eksperimen mati karena kekuatannya sendiri yang lepas kendali. Dia kemudian terbangun di dunia yang tidak ia kenali. Raku-sensei hanya meminjam karakter Kimetsu no Yaiba milik Koyoharu Gotoge. Jangan lupa juga...