Ch. 7 Hashira

1.1K 111 30
                                    

Kekuatanku sudah menjadi satu dengan jiwaku. Semua harus kutanggung dengan tubuh ini selamanya. Dengan begitu, semuanya akan berjalan sesuai dengan alur.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kwakk!! Perhatian! Kwakk!! Bawa Tanjirou dan iblis Nezuko!! Kwakk!!"

Gagak kasugai mengumumkan informasi itu kepada semua pemburu iblis yang berada di gunung Natagumo. Gagak kasugai Naomi juga menginformasikannya. Tanjirou terlihat sedikit panik karena dari yang ia dengar, mereka juga akan membawa Nezuko yang merupakan adik kandungnya yang sudah berubah menjadi iblis.

"Bagaimana, ikut Aku atau kau akan menjadi buronan di gunung ini?" Naomi menatap Tanjirou dengan tajam.

"Aku akan ikut denganmu, Naomi-san." sahut Tanjirou yang tiba-tiba kehilangan ketakutannya.

"Informasikan kepada semuanya bahwa Aku, Suzuya Naomi akan membawa Tanjirou dan iblis Nezuko ke kediaman Ubuyashiki." pinta Naomi kepada gagak kasugai ya yang sedari tadi bertengger di bahunya.

Inosuke dan Zenitsu terpisah entah kemana dengan Tanjirou tapi yang jelas, Inosuke mungkin masih emosi karena terapung-apung sedari tadi.

Naomi berjalan melewati hutan bersama Tanjirou disampingnya. Bahkan Naomi sesekali menyentuh Tanjirou agar koordinat Tanjirou tidak hilang.

Naomi sudah mengantisipasi semua kemungkinan dengan teleportasi. Tapi Naomi merasa sesuatu akan terjadi nanti.

Tanjirou POV

Aku akan terus melindungimu Nezuko. Walaupun semuanya menolak keberadaanmu, kakakmu ini akan terus melindungimu.

"Naomi-san, apa kau seorang pilar?" Aku bertanya karena dari tadi Aku penasaran dengan kemampuannya yang sungguh diluar nalar.

"Iie, Aku bukan seorang pilar. Namun Aku sudah saling mengenal dengan para pilar."

Jika dia bukan seorang pilar berarti kekuatan apa itu tadi. Apakah dia seorang iblis?

Naomi POV

Aku tidak terlalu tertarik untuk menjadi pilar. Karena Aku merupakan pihak netral, diriku ini tidak akan pernah memihak keduanya. Aku tidak akan menjadi pilar namun Aku juga tidak akan menjadi bawahan Kibutsuji Muzan.

"Huh~" Aku ingin segera beristirahat. Badanku terasa sangat pegal.

Aku seharusnya menyerahkan Tanjirou ke pemburu iblis lainnya daripada membawanya seperti ini. Jika Aku menggunakan kekuatanku, sama saja Aku masih bergantung padanya.

Setelah itu, Aku mendapat beberapa buah kentang dari jalan yang kami lewati. Sepertinya ada petani yang menjatuhkannya.

Dengan mengontrol api agar tidak terlalu panas dan mengendalikan udara disekitarku agar stabil, Aku mengukus kentang yang kami dapat.

"Whoh!" Tanjirou terkejut saat melihatku mengeluarkan api dari telapak tanganku.

"Makanlah." Aku menyodorkan kentang kukus yang baru saja matang. Tanpa bumbu tambahan jadi rasanya hanyalah kentang yang terasa hangat di mulut.

[END]Kimetsu no Yaiba x OC //Starting New Life in Another World with Esper PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang