love is game (jinrene)

putus

Sudah 4 hari BTS berada di jepang hari ini adalah hari terakhir mereka besok pagi mereka akan kembali ke korea

"seokjin ssi besok saat sampai korea kau harus ke agensi bersama ku" ucap sejin manager bts

"ada apa hyung?" tanya seokjin

"entahlah mereka tampak marah apa kau berbuat sesuatu yang tidak ku ketahui?" tanya sejin

"ah aku mengerti besok aku akan bersama mu kesana hyung" ucap seokjin lalu merebahkan tubuh

Suga akan ke lobby hotel saat berpapasan dengan manager sejin keluar dari kamar seokjin suga berubah dan memasuki kamar seokjin hyung nya

"hyung aku barusan berpapasan dengan sejin hyung dia dari sini? Ada apa dengan wajah nya dia tampak gelisah" suga memdekati ranjang seokjin lalu duduk di ranjang seokjin

"ku rasa mereka mulai tau tentang hubunganku dengan joohyun" ucap seokjin snatai

"kau belum memberitahu sejin hyung soal joohyung noona"

"hem keluarlah aku ingin tidur" ucap seokjin lalu memejamkan matanya

***
"kau bisa jelaskan ini?" ucap bang si hyuk melemparkan amplop coklat ke meja depan seokjin dan sejin "buka lah"

Seokjin membuka amplop itu ada beberapa foto nya dengan joohyun, seokjin memejmkan matanya sesaat "aku memang berkencan dengan nya kau bisa konfirmasi itu" ucap nya tenang

"kau gila dimna akal sehat mu BTS sedang di puncak popularitas putuskan dia lagipula kalau kau benar benar mempedulikan nya apa kau yakin dia baik biak saja setelah kita mengkonfirmasi itu, sekarang publik tau nya dia berkencan dengan suho kau yakin fans mu akan menerima itu, putuskan saja dia"

"aku tidak mau" ucap seokjin dingin

"kalau begitu kau mungkin harus bersiap mendengar nama irene hengkang dari redvelvet" ucap bang sihyuk

"apa maksudmu jangan berbuat macam macam padanya kenapa tidak aku saja yang keluar dari BTS"

"seokjin jaga ucapanmu" sejin ta tau harus berkata apa lagi

"putuskan dia atau kau akan mendengar berita itu, sekarang kalian bisa pergi" ucap bang sihyuk

Seokjin tak berucap apa apa hanya melangkah pergi dari ruangan itu hatinya berkecamuk marah baru saja dia mendapatkan hati joohyun yang bertahun tahun dia idamkan sekarang dengan mudah nya mereka memintanya putus

***
"yolly apa yang kau lakukan dengan aprtmen mu kenapa bisa jadi seperti ini?" irene menatap horor chanyeol yang hanya menyengir

"noona tidak bilang kalau mau berkunjung jadi aku belum merapiknnya" jujur chanyeol

"kau hanya merapikan kalau aku akan kesini?" tanya irene galak

"saat ommaku datang aku juga akan merapikannya ah kalau kupikir pikir kalian sama noona, sama sama suka mengomeliku" ucap chanyeol sembri memunguti baju nya yang tercecer di lantai lalu meletakannya di meja, irene yang melihat nya menatap horor chanyeol

"duduklah dan jangan melakukan apapun" ucap irene galak yang langsung di patuhi pria jangkung itu, setelahnya irene mulai membereskan kekacauan di apartmen chanyeol

Diam lama membuat chanyeol tidak betah bahkan noona nya sudah selesai membersihkan apartrmn nya yang sekarang terliht seperti tempat tinggal manusia pada umumnya

"noona apa yang membuat noona kemari?" tanya chanyeol penasaran karena semenjak datang yang dilakukn irene hanya bersih2 apartmen nya

"aku hanya sedang sedikit stres jadi aku ingin melampiaskannya dengan bersih bersih jadi aku kemari tapi aku tidak menyngka akan separah ini kau jorok sekali" ucap irene jujur