love is game (jinrene)

kesalah pahaman

Hari ini irene akan memberi kejutan untuk kekasihnya kim joonmeyon atau lebih sering dipanggil suho iya dia leader exo.

Cagi kau dimn?
Apakah sibuk?

Ani aku di apartmen hari ini aku tidak ada jadwal
Mau bertemu?

Tidak ak sibuk hari ini

Baiklah jangan lupa makan jaga dirimu cagi 😘

"wah apa apaan emot itu seperti anak kecil saja" kata irene bermonolog

Sekarang irene sedang di apartmen redvelvet

Dari arah tangga yeri yang melihat irene senyum2 sambil menatap ponsel nya datang menghampiri

"unnie kau knapa?"

"wae?"

"unnie aku bertanya kenapa kau malah balik bertanya? Wah unnie kau memasak banyak? Apa untuk suho oppa?"

"aku membuat untuk mu juga yeri makan yang banyak sisakan juga untuk kakak kakak mu"

"nee omma"

Irene bersiap pergi setelah menaruh kotak makanan dalam papperbag

"yeri unnie pergi sekarang"

"oh unnie jangan lupa masker mu"

"hem aku sudah membawanya"

Tepat saat akan membuka pintu apartmen nya pintu itu sudah terbuka lebih dulu dan muncul lah manager red velvet

"oh irene ssi kau mau pergi? Mau ku antar?"

"tidak perlu oppa aku akan memesan taksi"

"arra hati hati hubungi oppa jika terjadi sesutu"

"nee oppa"

***
Suho pov
Hari ini aku libur tidak ada jadwal tapi kekasihku sibuk padahal aku sangat merindukannya

Ting ting suara bel di apartmen suho, siapa ya sepertinya aku tidak ada janji dengan siapa pun

Author pov

Saat membuka pintu wajah suho sedikit terkejut melihat jiso ada di depan pintu apartmen miliknya

"jiso bagaimna kau bisa sampai sini?"

"apa aku tidak boleh masuk oppa? Kenapa hanya berdiri saja tidak menyuruhku masuk?"

"ah masuk lah ada apa?" ucap suho mempersilahkan jiso untuk masuk

"apa harus ada apa apa kalau aku ingin berkunjung? Aku merindukanmu oppa" senyum jiso tidak luntur saat melihat suho

"apa kita seakrab itu? Maksudku kenapa kau berbicara seperti itu seperti kita ada hubungan saja"

"apa perlu kita membuat hubungan sekarang?" senyum jiso sambil mengerling menggoda suho

"wah jiso kau membuat ku gugup" ucap suho sambil tertawa

Suho mempersilahkan jiso untuk duduk tapi jiso malah melangkah mendekati suho

"aku serius oppa aku menginginkan mu" ucap jiso sambil menaruh lengan nya di leher suho

"wah jiso kau gadis nakal, duduk lah aku akan ambilkan kau minum"

Chup

Jiso mencium bibir suho dia hanya menempelkn nya saja tapi yang dicium hanya bengong membeku

Chup chup

Jiso kembali mengecup bibir manis milik suho

"oppa balas aku jangan diam saja membuat ku malu"

"jiso ini tidak benar" suho memalingkan wajah nya tapi tidak berusaha menjauh dari pelukan jiso

"wae oppa apa kau sudah memiliki kekasih? Tapi aku tidak peduli oppa aku hanya menginginkanmu tidak peduli kalu sudah memiliki kekasih atau tidak"

"jiso ini tidak benar"

"aku menginginkanmu oppa hemm tidak bisakah kau membalas ciumanku" ucap jiso jari nya membelai wajah suho lembut

"jiso ini tidak benar"

"sudahlah oppa berhenti mengobrol dan cium aku sekarang kita bisa mengobrol banyak nanti" jiso merengkuh tengkuk suho dan mencium nya dalam

Suho yang terbawa suasana ikut membalas ciuman jiso awalnya hanya ciuman lembut namun kini ciuman itu semakin menuntut suho membawa jiso ke sofa dan menindih nya mengecup kening, mata , hidung, pipi, dan kembli melumat bibir manis jiso

Dua insan yang sedang terbakar nafsu itu tidak menyadari di sudut ruangan ada sepasang mata yang memperhatikan dengan hati yang hancur, tanpa berkata atau bersuara irene keluar dari aprtmen kekasih nya setelah melihat kekasihnya bercumbu dengan gadis lain

Irene mananggis air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi hati nya sakit menyaksikan kekasih yang selama 4th ini dia percaya ternyata tidak setia

Irene mengusap air matanya kasar mengambil ponsel nya dan mengetikan sesuatu

Suho ssi mari kita akhiri aku sudah melihat semuanya, jangan hububgi aku lagi kau juga tidak perlu membalas pesan ini

Halo ini cerita pertamaku, maaf kalau jelek
Jin belum muncul di sini part selanjutnya akan lebih banyak jinrene nya