"kenapa hanya diam?" tanya irene heran melihat kekasih nya diam saja
"aku bahkan masih merindukanmu" seokjin merajuk
"aigo kita masih bisa bertemu nanti setelah kau tunangan, pastikan kau jangn terlalu kenyang aku akan membuatkanmu masakan spesial" ucap irene semangat
"tetap saja" ucap seokjin
"atau kau mau kita kabur saja? Aku kabur dari janji ku dan kau kabur dari acara tunangan mu, bagaimana?" ucap irene menawarkan
"hem aku akan mengantrmu" seokjin mulai menjalankn mobil nya keluar dari area parkir
"sebenarnya aku ada janji dengan jiso ssi" ucap irene jujur
"jiso?" ulang seokjin
"hemm"
"kau ta apa bertemu dia? Perlu ku temani?" tawar seokjin
"anii aku tak apa lagipula aku sudah tidak memiliki perasaan apa apa kau tau membenci membutku lelah sendiri, jadi aku mengiklaskannya"
"kau mau ku antar kemana? Maksudku kau janjian dimna?"tnya seokjin
"aku janjin di dorm dia akan ke dorm ku, antrakan aku ke dorm saja" ucap irene
***
Irene masih saja menatap jemari tangan nya sendiri seolah mengamati nail art yang terpasang cantik di kuku indah nya enggan menatap orang yang tengah duduk berhadapan dengan nya saat ini."onnie" panggil jiso lirih akhir nya setelah keduanya saling diam sejak 10 menit yang lalu jiso datang
Irene menegakkan pandangan nya menatap gadis yang lebih muda dari nya itu "hem"
"aku ingin minta maaf,maksudku karena keegoisanku onnie dan suho oppa berpisah, aku benar benar menyesalinya" ucap jiso sedikit takut
"aku sudah memaafkanmu tenang saja, hanya saja kenapa kau baru meminta maaf sekarang? Setelah semuanya benar benar berakhir? Kenapa tidak minta maaf beberapa bulan yang lalu? Apa kau sengaja melakukannya jiso ssi?" ucap irene tenang
Jiso kaget dengan ucapan irene yang seolah tau akan rencananya
Irene tersenyum lembut ke arah jiso "kau terkejut? Aku tau rencanamu jiso ssi kalau kau minta maaf lebih awal kau takut aku kembali pada suho kan? Apa kau benar benar tulus minta maaf padaku? Aniii maksudku jika kau tidak tulus melakukannya kau tidak perlu repot repot melakukannya, aku sedikit lelah hari ini kau bisa pulang jika tidak ada lagi yang ingin dibicarakan" irene beranjak dari duduk nya berniat kembali ke kamar nya
"aku ingin berkencan dengn suho oppa aku menyukainya anii aku mencintai suho oppa" ucap jiso yang di balas dengan senyum lembut irene
"berkencanlah jika dia mau dengan mu, aku tidak berniat menghalangi mu" ucap irene lalu benar benar melangkah meninggalkan jiso di ruang tamu dorm nya
'jiso dan rose sama saja suka sekali mengambil milikku' batin irene
***
Saat ini irene baru saja selesai masak untuk seokjin dia sudah benar benar tidak sabar menunggu pria nya datang kembali ia mengecek ponsel nya 'belum di balas rupa nya'"onnie ini sudah malam kenapa belum tidur ku rasa seokjin oppa ta akan datang" ucap seulgi ikut duduk bersama irene
"hem kau benar aku bhkan sudah menunggu nya 2 jam kalau begitu ayo temani aku makan" ucap irene
"aku sudah makan tadi tapi aku akan tetap temani onnie makan disini" ucap seulgi
"kau sudah makan? Kalau kau lelah kau bisa tidur duluan seulgiaa besok pagi kau ada pemotretan kau harus tetap cantik untuk besok" ucap irene menasehati "aku akan menghubungi chanyeol untuk makan bersamaku kau tidur lah ta apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
love is game (jinrene)
Fiksi Penggemarcast bae joohyun (irene) kim seok jin suho jiso Start: 26 januari 2020 Finish: 8 april 2020