jealous

2K 158 21
                                    

irene sedang menunggu seokjin, untuk membuang waktu irene membuka browser di ponsel nya mengecek berita apa yang sedang tranding saat ini kemudian mengetikkan nama nya tak ada yang menarik masih saja pembahasan soal berita kencannya dengan suho, lalu irene mengetikkan nama seokjin dan irene menemukan rumor jin berkencan dengan seorang komedian lee guk joo, dalam artikel nya juga diberitakan seokjin pernah mengatakan suka wanita chubby. 'aaa jadi dia suka wanita yang chubby' irene kemudian melihat pantulan tubuh nya di cermin 'kenapa aku kurus sekali' tiba tiba irene menjadi kesal sendiri 'ah pantas saja dia menyukainya dia cantik dan juga mungkin lucu' irene sibuk dengan pemikiran nya sendiri

irene berjalan ke basmen gedung apartmen nya setelah membaca pesan dari seokjin, sempat terdiam sesaat mencari mobil seokjin mata indah nya mencari tetap tak menemukan nya.

"yeoboseo kau dimana aku ta melihatmu" ucap irene menelpon seokjin

"berjalan lah kekanan sedikit aku akan memberikan tanda" ucap seokjin memberikan perintah

"ehm aku melihatmu sekarang" irene berjalan ke arah mobil lamborgini aventador s berwarna biru.

seokjin memberikan senyum manis nya ketika irene baru saja memasuki mobil nya dan duduk di sebelah nya

"kau membeli mobil baru?" tanya irene seraya memakai seat belt nya

"hemm kau suka?" tanya seokjin antusias

"jangan menjemputku lagi menggunakan ini aku tidak suka" ucap irene sedikit acuh

"tapi kenapa biasanya gadis gadis akan suka pria dengan mobil seperti ini" seokjin mulai melajukan mobil nya keluar dari gedung apartmen irene

"aku bukan gadis gadis itu, kenapa kau membandingkan ku dengan gadis gadismu itu dan memangnya apa salah nya wanita kurus" ucap irene kesal, sebenarnya dia juga tidak tau kenapa dia jadi kesal saat seokjin mengatakan hal seperti itu

"kenapa kau jadi marah, aku minta maaf kalau begitu" seokjin binggung kenapa irene jadi marah padanya

irene hanya diam tidak membalas ucapan seokjin,

"aku akan membawamu bertemu bibi ku dia baru saja membuka restoran di dekat sini kau pasti suka" seokjin mencoba memecah keheningan

"fokuslah pada jalan aku masih ingin bernafas esok hari" irene membuka ponsel nya lalau mendengarkan musik menggunakan headset

***

saat ini irene dan seokjin baru saja sampai di depan sebuah restoran yang sangat besar namun terlihat sederhana tidak mewah namun terlihat begitu nyaman tidak seperti yang di bayangkan irene sebelumnya. seokjin melirik irene sebentar apa gadisnya ini tidak menyukainya

"apa kau tidak suka restorannya? kita bisa mencari tempat lain kalau kau mau" ucap seokjin memberi saran

menoleh ke seokjin sebentar lalu membuka pintu "aku suka,aku bukan tipe orang yang membeda bedakan atau memililih sesuatu berdasarkan bentuk fisiknya" irene turun dari mobil seokjin berjalan ke pintu restoran "sepertinya mereka tutup" ucap irene

"iya mereka memang sedang tutup hari ini tapi aku mengatakan akan datang jadi kita tetap bisa makan disini" seokjin berjalan mendahului irene lalu membka pintu restoran itu

"bibi aku datang" ucap seokjin kemudian berjalan kearah bibinya  dan memeluk erat bibinya itu

"kau tak datang sendiri?'" tanya bibi han

"iya kenalkan dia bae joohyun bibi han tau redvelvet dia irene red velvet" ucap seokjin mengenalkan

"anyonghaseo" ucap irene lalu membungkuk sopan

love is game (jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang