love is game (jinrene)

miane

Irene terus memainkan jemari nya karena gugup "bagaimana ini" irene terus menarik napas nya panjang dan menghembuskan nya lagi dia melakukan nya berulang ulang mencoba menghilangkan rasa gugup nya

"onnie" panggil yeri lalu berjalan memghampiri onnie nya "kau cantik sekali"

"aku gugup sekali apa aku benar benar sudah cantik? Bagaimana dengan gaun ku? Kurasa aku seharus nya tidak memilih yang ini" ucap irene

"wae onnie kau hanya sedang gugup, bukan kah ini yang kau nantikan? Bagaimana rasanya akan menikah beberapa menit lagi"

"yak kim yerimie kau membuatku semakin gugup" ucap irene lalu memejamkan matanya masih berusaha menghilangkan rasa gugup nya

Iya hari ini hari pernikahan irene dan seokjin tidak banyak tamu yang di undang karena irene pun sekarang masih terikat kontrak dengan SM dia tidak bisa mengumumkan pernikahan nya sampai kontrak nya selesai masih sekitar 6 bulan lagi. Bahkan karena kontraknya besok pagi irene sudah harus pergi.

Semua berjalan lancar semua tamu begitu terpukau melihat kecantikan irene dan ketampanan seokjin, memang tak banyak tamu yang di undang namun itu tidak mengurangi kemeriahan pesta pernikahan irene dan seokjin. Mereka semua yang datang benar benar ikut bahagia untuk kedua mempelai.

Termasuk chanyeol adik irene bahkan pria park itu ikut menitikan air mata nya ketika irene telah resmi menikah dengan seokjin dia benar benar bahagia meliht noona kesayangan nya akhirnya menemukan kebahagian nya, dia tau kisah noona nya bahkan saat belum bersama seokjin. Dia mengenal noona nya saat masih sama sama menjadi traine di SM namun chanyeol lebih dahulu debut di tahun 2011 bersama exo dan irene debut di tahun 2014 bersama redvelvet sebelum nya mereka hanya sekedar menyapa ketika berpapasan, sampai akhir nya irene dan suho berkencan semenjak itu chanyeol menjadi semakin dekat dengan irene karena suho hyung nya di exo sering sekali meminta chanyeol menjemput irene dan bahkan mereka sudah seperti saudara kandung saling menyayangi satu sama lain bahkan chanyeol lebih menyayangi noona nya dari pada suho hyung nya.
.
.
.
"gwenchana?" tanya seokjin menghampiri irene yang tengah menghapus makeup nya

"aku hampir lupa bernapas tadi karena terlalu gugup" jujur irene saat ini

Seokjin mengusap kepala irene dengan sayang "kau mau pergi sekarang?"

"hemm miane masih ada beberapa yang harus aku urus dan besok pagi pagi sekali aku harus sudah ada di bandara jadi aku akan tidur di dorm" ucap irene menyesal bagaimana tidak belum ada 1 jam setelah pernikahan nya selesai dia sudah harus meninggalkan seokjin

"aku akan mengantarmu, aku mandi sebentar" ucap seokjin lembut
.
.
.
"kau ingat jangan dekat dekat dengan sojung" pesan irene sepanjang perjalanan entah sudah berapa kali irene mengingatkan kekasih nya itu
"jangan terlalu lelah bekerja, ganti sopir mu setiap 7 jam sekali jangan birkan dia lembur, minum vitamin mu" irene terus mewanti wanti seokjin

Seokjin menangguk patuh "cepat pulang"

Irene tertawa "aku bahkan belum berangkat tunggu aku ini hanya 7 hari, setelahnya aku akan libur 2 hari"

"hubungi aku" ucap seokjin lgi

"ehmm" irene memeluk seokjin "aku turun sekarang"

Seokjin mencium kening irene "cepat pulang"

Irene kembali tertawa " ne"

Setelah nya irene turun dari mobil seokjin dan segera masuk ke dorm nya.

"onnie kau datang, manager oppa menghawatirkan mu" ucap wendy begitu melihat irene masuk ke dalam dorm

"dia selalu seperti itu, telpon lah dia bilang aku sudah di dorm tidak perlu khawatir lagi" irene duduk di samping seulgi yang tengah memainkan ponsel nya
.
.
.
.
Waktu seminggu yang dikatakan irene nyatanya terasa begitu lama untuk seokjin bahkan janji irene yang akan menghubungi nya setiap hari juga hanya janji belaka istri nya itu sulit sekali di hubungi dan itu membuat seokjin sedikit uring uringan.