awal kebohongan

2.1K 168 10
                                    

"sampai kapan?"

"sampai kita lupa kalau kita sedang berpura pura"

"ehmm" jin berdehem tiba tiba jantung nya berdegup tidak normal

"kenpa kau tidak tertawa aku sedang berusaha melawak, ku dengar kamu suka membuat lelucon lelucon aku mencobanya tapi ternyta tidak lucu, kau bahkan tidak berekspresi apa apa "

"ah itu lelucon"

"tentu saja mana mungkin aku setega itu membuat mu terperangkap dengan ku lama lama, aku tidak tau sampai kapan tapi jika kau menyukai gadis lain kau bisa memutuskan ku, ah apa ya namanya bahkan kita tidak benar benar berkencan mengakhiri kebohongan atau membebaskan diri"

"aku tidak tau apa untung mu melakukan ini tapi sepertinya kau cari orang lain saja aku tidak tertarik"

"ku dengar ibu mu menyuruhmu mencari pasangan bukan kah lebih mudah kau membawaku pada ibumu aku ini menantu idaman"

"dari mana kau tau itu?"

"jimin yang mengtakannya, ah aku juga ingat jimin pernah berkata kalau kau juga ingin berkencan seperti jimin dan seulgi, pas sekali kau bisa menganggapku sebagai kekasihmu, ayolah jin ssi lagipula aku tidak seburuk itu sampai kau tolak"

"kenapa kau memilihku"

"tentu saja karna kau tampan" (tentu saja karena suho pernah bilng iri padamu) batin irene

"aku akan memikirkan nya duduk lah di ruang tengah aku akan memasakkanmu"

"aku akan menumpang mandi disini dimna kmar mu?"

"apa?" berlama lama dengn irene membuat jin nampak bodoh

"tidak apa kan aku menumpang mandi di apartmen kekasihku" kata irene sambil mengerling ke arah jin
"ah apa yang di ujung sana" irene berjalan meninggalkan jin tepat setelah irene menghilang di balik pintu jin mencoba menetralkna nafasnya jantung nya benar benar berdetak tak normal tiap kali bersama irene

***
"cagia aku meminjam baju mu"

"uhukkk uhuukk" jin tersedak minuman nya

Irene berjlan mendekati jin dan menepuk nepuk pelan punggung lelaki itu "pelan pelan saja"

"aku bahkan belum bilang iya"

"aku tau kau akan setuju" irene tetsenyum manis "wah kau memasak banyak apa akan ada yang bergabung dengan kita?"

"tidak aku yang akan menghabiskannya"

"ehm aku lapar sekali" irene menyuapkan maknan ke mulutnya "wah jin ssi kau berbakat sekali enak sekali masakanmu"

"tentu saja aku sudah mengataknnya tadi kau akan suka masakanku"

"ehmm irene ssi kalau boleh tau kenapa kau harus berpura pura berkencan denganku?"

"aku ingin seseorang mengetahui kalau aku berkencan dengan mu, akan menyenangkan memiliki kekasih tampan sepertimu, ah aku jadi ingat setelah ini kita harus berfoto bersmaa"

"untuk apa?"

"kita ini berkencan tentu saja aku harus punya foto kita berdua, ehmm dan juga aku mau tau pasword apartmen mu"

"untuk apa?"

"lain kali aku akan memasak untuk mu disini"

"kau tidak perlu melakukannya lagipula kita hanya pura pura saja"

"tidak tidak kita akan benar benar bersikap seolah olah kita berkencan sungguhan siapa pun tidak boleh ada yang tau kalau ini hanya akting jadi saat tidak ada orangpun kita tetap akan romantis aku akan menjadi kekasihmu yang manis" ucap irene sambil mengelus bahu jin

Jin dan irene menyelesaikan makan mereka sebenarnya ini sudah lewat tengah malam acara musik tadi selesai pukul 00.30 wkatu korea dan sekarang sudah hmpir pukul 2 pagi

"aku akan mengantrmu pulang"

"aku belum mau pulang bagaimana kalau kita menonton film?"

"irene ssi aku lelah dan ini sudah hampir pagi"

"ayo temani aku menonton lagipula ini hari pertama kita aku tidak mau kalau cuma makan malam ehm maksudku mkan tengah malam kau hanya perlu duduk dan menemani ku saja"

Jin duduk di lantai bersender di sofa tangan nya sibuk memainkan ponsel nya irene melirik sekilas

"kemarikan ponselmu" irene mengambil ponsel jin dan menyender di bahu jin sedikit mengangkat keplanya keatas "lebih nyaman seperti ini kan ah ternyata gosip itu benar"

"gosip apa?"

"gosip kalau bahu mu sangat nyaman kita harus membangun cemistri kita harus benar benar tidak canggung satu sama lain"

Irene menyender nyaman dia tidak tau jin mati matian menyembunyikan kegugupan nya dan berharap irene tidak mendenar degup jantung nya,

***
Sudah tiga hri sejak irene berkencan palsu dengan jin, irene menatap ponsel nya ada foto dia dan jin menjdi wallpaper di ponsel irene

Hari ini irene free dia di beri libur dua hari dia berencna akan mengunjungi jin 'ah aku bahkan dulu jarang memiliki waktu dengan suho' mengingat suho membuat irene tersenyum kecut

Sesampainya di apartmen jin irene langsung masuk karena dia sudah tau pasword nya, menyimpan tas di kamar tamu dan menuju ke dapur hri ini dia berencana membuat kejutan untuk jin irene merasa jin belum terlalu menyukai nya

Saat sedang memasak irene mendengr kunci apartmen terbuka irene tau itu pasti jin dia berniat akan menypa

"cagia aku sedang memasak untuk..." ucapan irene berhenti ketika mata indah nya melihat tak cuma jin yang berada di ruang tengah tapi semua member BTS, mereka semua shok meliht ada irene di apartmen hyung mereka termasuk jin juga ikut kaget mendapati irene ada di apartmen nya

"kau datang"

"ah annyonghaseo" sapa irene sopan sambil membungkukkn badan

"irene ssi kenapa bisa ada disini?"

"aku tentu saja disini untuk menemui kekasihku"

"apa?"

"ah jin belum cerita aku dan jin berkencan"

"hyung" suga melirik jin menuntut penjelasan

"ah iya aku berkencan dengan joohyun aku hanya belum enceritakannya pada kalian"

love is game (jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang