love is game (jinrene)

memulai lagi

"kau yakin ta apa kita ta kedokter dulu?" tanya suho perhatian

Saat ini mereka berada di depan dorm RV

"iya aku hanya butuh tidur sekarang, terimakasih sudah mengantarku" ucap irene

"istirahatlah kalau begitu" tangan suho menyentuh rambut irene sedikit mengusap nya

"aku masuk dulu, hati hati dijalan" setelah nya irene turun dari mobil suho dan masuk ke dorm RV

Irene berjalan menuju kamar nya lalu berhenti sebentar di belakang sofa memijat pelipis nya sebentar 'bagaimana ini aku rasa aku benar benar akan pingsan disini tidak ada orang apa aku akan berakhir seperti ini' batin irene dramatis

Dreett dreett

Irene mengambil ponsel nya melihat kelayar ponsel nya

Jimin is calling...

"yeoboseo noona apa kau tau seulgi dimana? Dia tak mengangkat telponku ah sebenar nya kami sedang bertengkar" ucap jimin

Tak ada jawaban dari irene

"noona apa kau mendengarku?" ucap jimin lagi

"apa kau sedang sibuk? Maaf kalau aku mengganggumu ku tutup telpon nya" ucap jimin lalu menutup telpon nya

***

"kau baru pulang hyung?" tanya jimin yang tengah duduk menonton tv saat ini sudah pukul 21.00 malam

"iya tadi aku bertemu appa ku dulu sebelum pulang" ucap seokjin ikut duduk bersama jimin

seokjin menatap jimin gelagat pria park itu sedikit gelisah "kau kenapa" tanya seokjin

"seulgi ta bisa ku hubungi kami sedang bertengkar sejak kemarin dia tak mengangkat telpon ku hyung apa yang harus ku lakukan?" ucap seokjin frustasi

"memangnya apa yang kau lakukan sampai dia begitu marah padamu?" seokjin mengambil kaleng minuman jimin lalu meneguknya

"dia mendapatiku men like postingan member twice" ucap jimin menjelaskan

"kau? aku tidak tau itu" ucap seokjin

"pakai 2nd accaunt ku hyung" ucap jimin lagi

"pantas saja kau genit sekali" ucap seokjin lalu terkekeh "hubungi saja yeri atau wendy tanyakan seulgi ada dimana"

"sudah tak ada yang menaggangkat telpon ku hanya irene noona yang mengangkatnya tadi itu pun dia tidak bicara apa apa"ucap jimin

"kau menelpon irene?" tanya seokjin

"hem dan dia hanya diam saja" jelas jimin

"aku pergi dulu" seokjin berdiri dan meraih kunci mobilnya

"kau mau kemana hyung?'' tanya jimin yang tak dijawab seokjin

seojin berjalan cepat setengah berlari entah kenapa setelah mendengar dari jimin irene mengangkat telpon nya tapi tak mau berbicara perasaanya jadi ta enak, memacu mobilnya kencang seokjin ingin segera sampai di dorm wanita itu

seokjin menelpon manager Rv tak sabar

"hyung ini aku seokjin, bisa aku tau pasword dorm RV saat ini aku di depan dorm aku menghubungi joohyun sejak tadi tak bisa, aku takut terjadi sesuatu padanya" ucap seokjin buru buru

"......."

"baik hyung terimakasih" ucap seokjin

setelah menutup telpon nya seokjin lalu menekan pasword yang diberitahukan manager rv tadi, membuka pintu dan yang seokjin lihat hanya gelap mencari saklar lampu dan menghidupkannya berjalan kedalam matanya membulat begitu melihat joohyun nya terkulai di lantai