💜

1K 78 5
                                    






"noona apa yang akan kita lakukan sekarang? Bukankah ini belum waktu nya tidur aku belum mengantuk" tanya chanyeol

"benar juga aku juga belum mengantuk" irene bangun dari posisi tidur nya

"mau kubuatkan sesuatu tadi noona makan sedikit sekali lagi pula di kamar kita ada dapur nya aku bisa memasak disana" saran chabyeol

Saat ini irene dan chanyeol memginap dihotel tempat ia menikah tadi siang

"kita pesan saja aku masih sayang dengan hidupku" jawab irene "kau bukan kim seokjin yang pandai memasak"

"aku sering membantu do hyung" ucap chanyeol tak terima

"anii aku tidak mempercayaimu ayo kita pesan saja demi fans kita yolly bagaimnaa kalau kita berakhir di rumahsakit mereka akan sedih"

"arraso" chanyeol akhirnya mengalah

***
"oppa kau mau kmana?" tanya rose

"aku akan tidur di sebelah tidur lah disini dengan nyaman" ucap seokjin

"sirro" rose membentangkan tangan nya menghalangi jalan seokjin
"kita sudah menikah kenapa oppa terus saja menganggapku orang asing"

"aku tidak menganggapmu orang asing, kalau kau orang asing aku tidak akan membiarkanmu masuk kesini" jelas seokjin

"lalu aku ini apa?" tanya rose

"kau istriku" jawab seokjin

"irene onnie?" rose bertanya lagi ingin membandingkan

"sudahlah kita hanya akan berakhir bertengkar ketika membahas ini" seokjin mengalah

"kau masih mencintainya dan kau menghawatirkan nya sekarang kau hawatir dia benar benar akan melakukannya dengan suami nya" tuduh rose "tak bisakah oppa melihatku sekali saja aku ini istrimu oppa"

"aku sudah tidak mencintainya" seokjin merengkuh tubuh istrinya yang tengah mennagis itu

"kau bohong katakan yang sejujurnya" bentak rose dan mendorong seokjin

"baiklah aku masih mencintainya masih sangat mencintainya" jujur seokjin "tentu saja aku khawatir joohyun ku saat ini sedang bersama pria lain dan sial nya pria lain itu suaminya aku bahkan tak percya chanyeol tak akan menyentuh joohyun ku, tak bisakah kau mengerti aku juga, kau bahkan tau aku menikahimu tapi aku tidak bisa menjanjikan hatiku untukmu dan kau setuju untuk itu" ucap seokjin lalu pergi dari hadapan rose

***
"wah kau memesan banyak sekali, ayo kita undang kai dan sehun untuk bergabung bersama kita ah ajak yerim juga pasti akan suka" usul irene

"stuju ayo kita undang mereka" chanyeol menyetujui usul irene

Beberapa saat kemudian

"wah kau kalah lagi" ucap kai lalu tertawa terbahak bahak

"ayo sekali lagi" ajak yeri

Kai dan yeri asik bermain game lalu ada sehun wendy dan seulgi yang sibuk makan jangan tanya joy karena dia tak mau dia bilang dia harus menjaga pola makan nya

"noona kau sudah meniduri ranjang mu?" tanya seulgi "bunga nya sudah tak berbentuk apa kalian sudah melakukannya"

"ah benar juga telpon lh room service minta mereka bereskan bunga bunga itu aku tidak menyukainya" pinta irene dan chanyeol tanpa diminta dua kali langsung meraih telpon untuk menghubungi meminta roomservice

"kenapa tidak dijawab?" seulgi penasaran

"yak kenapa kau menanyakan hal seperti itu mana mungkin kami sudah melakukannya dan meminta kalian datang" jawab chanyeol

love is game (jinrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang