Maafkan aku yang tiba-tiba mangkir dari janji karena mendadak harus pergi ke luar kota selama seminggu. Harusnya aku update minggu kemarin :("Ahrin, maaf aku tidak bisa kembali untuk menjemputmu." Helaan napas berat terdengar di seberang sana. "Tapi, jangan khawatir. Kak Taehyung sedang dalam perjalanan ke apartemen, aku meminta dia membawamu menumpangi mobilnya."
Lupa jika Jungkook tidak mengetahui masalah besar yang terjadi di antara mereka, rasa kesal yang sempat merangkak kembali teredam meski masih menyisakan deru napas memburu di paru-paru. Ahrin hanya bisa memjiat kepala yang mendadak terasa berdenyut dan lantas menyahut, "tidak, Jung. Aku bisa pergi ke sana sendiri naik kereta, taksi, bis atau apapun. Jangan repotkan keluargamu."
"Hei, tidak usah canggung. Dia membawa Aera dan Lily juga. Kau bisa mengobrol bersama Aera atau bermain dengan Lily agar kalian bisa selangkah lebih dekat."
"Dan menjadi obat nyamuk?" Si gadis bertanya tidak percaya, meradang menatap sederet kata dalam layar ponselnya lalu berteriak tepat di depan speaker tidak peduli kalau-kalau mengejutkan seseorang yang jauh di sana. "Jungkook jangan gila aku tidak mau terjebak sendirian bersa—"
"Fuck!" Namun panggilan itu terputus begitu saja. Jungkook menolak mendengar gerutuan Ahrin seolah memberi gadis itu keputusan final memaksa gadisnya untuk tetap menurut.
Dalam rangka memperingati tepat satu tahunnya start up yang Jungkook dirikan bersama kedua teman kuliahnya, pria itu memutuskan mengajak seluruh pegawai berlibur dua hari ke Gangwondo untuk mengunjungi pantai Sokcho sebagai destinasi wisata setelah lelah disibukan dengan berbagai macam problema yang seakan tak kunjung menyurut.
Memulai usaha dari nol dengan bantuan rekan satu team dari bawah, merangkak naik mati-matian, berusaha mengimbangi dunia yang terus berkembang seolah tidak sudi untuk menunggu. Setelah menyentuh satu tahun berdiri, mengorbankan jam terbang tak teratur, beberapa orang bahkan berani mengambil lembur tanpa diminta, tanpa dibayar, akhirnya usaha mereka mengalami sedikit kemajuan hingga Jungkook bisa mengajak kesepuluh pegawainya (termasuk Taehyung) sejenak mengistirahatkan diri dengan layak.
Untuk acara kali ini, Jungkook tidak meminta bantuan orang lain untuk memilihkan resort serta tempat mereka menghabiskan beberapa waktu di sana. Jungkook turun sendiri, memilih tempat ternyaman versi dirinya sendiri dengan meminta bantuan Seokjin mensurvei beberapa tempat, lalu membooking resort sebelum para pegawai menyusul ke sana atas perintah darinya.
Namun sial sekali, Ahrin tidak pernah berpikir bahwa rencana yang telah Jungkook tata sedemikian rupa mengantarkannya kembali terjebak pada situasi rumit. Di sini, di dalam mobil Ferari 458 Italian berwarna putih bersama seseorang yang kerap ia hindari.
Memasang seatbelt terburu-buru, Ahrin berusaha tidak terlihat menyedihkan di depan mesin penghancur ini dengan menyembunyikan wajahnya ke luar jendela. "Di mana keluargamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Illegal Wife✔
FanfictionSetelah sekian lama mengistirahatkan diri dari sebuah hubungan semu, Ahrin di pertemukan dengan Nam Jungkook, si pemuda yang berani membawakan segenggam asa menuntunnya pada sebuah kehidupan baru. Menata beragam angan masa depan bersama, membangun...