Lisa pun terbangun. Mengerjapkan beberapa kali saat cahaya menusuk matanya.
Lisa meneliti sekitar, ternyata ia di rumah sakit.
Ia pun menengok ke arah kanan dan menemukan Jungkook yang tertidur di sampingnya. Lisa pun menggerakan tangannya mengelus rambut Jungkook perlahan, takut terbangun. "Terima kasih, Jung." gumam Lisa tersenyum melihat Jungkook tertidur.
Jungkook yang sadar ada yang mengelus kepalanya pun terbangun. Lisa yang terkejut pun segera menarik tangannya dari kepala Jungkook. "Pusing?" tanya Jungkook sembari mengucek matanya.
"Haus." pinta Lisa yang merasa kerongkongannya sangat kering.
Jungkook mengambil air yang berada di atas nakas dan memberikan kepada Lisa. "Cepat sembuh." ucap Jungkook menepuk kepala Lisa pelan.
"Jennie, Rosé dan Jisoo dimana?" tanya Lisa sambil melihat seisi ruangan.
"Mereka sedang pulang, nanti balik lagi kesini."
Tok!
Tok!
Dokter pun masuk ke ruangan Lisa. "Baik, saya periksa dulu ya."
Jungkook pun beranjak mundur agar dokter lebih leluasa memeriksa Lisa.
"Pasien sudah bisa pulang tapi harus beristirahat total dahulu selama 2 hari." ucap dokter mengenai kesehatan Lisa.
"Baik, saya akan menjaganya." balas Jungkook.
Lalu dokter pun pamit undur diri.
"Jung, kok lo tau gue pingsan?" tanya Lisa yang heran.
"A-ah itu.." Jungkook menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Diberitahu oleh Jennie."
Lisa pun hanya meng-oh kan saja.
Tiba-tiba saja pikiran Lisa memikirkan gadis yang di perpustakaan, ah, siapa namanya? ah, ya, Lee Ji Eun. Ingin sekali Lisa menanyakan hal tersebut tapi agaknya waktunya tidak tepat, mungkin lain kali.
"Mau makan?"
Lisa melihat Jungkook yang membawa nampan ke atas kasur. "Makan sendiri atau di suapin?" tanya Jungkook.
"Ah, di suapin saja, kau harus istirahat." Jawab Jungkook sendiri, itu hanya modus Jungkook saja.
•••
Lisa yang baru saja keluar dari kamar mandi pun terkejut melihat kedua temannya sudah berada di ruangannya. "Kapan sampai?" tanya Lisa sambil berjalan ke arah sofa.
"Baru saja." Jawab Jisoo sambil mengupas buah apel.
Lisa yang baru sadar tidak ada Jennie pun heran. Baru saja ingin menanyakan perihal Jennie, Rosé pun menjawab. "Kalo kau bertanya tentang Jennie, ia sedang di kantin rumah sakit." Jawab Rosé seperti cenayang.
"Ah, dan jika kau menanyakan Jungkook, ia sedang di kantin bersama Jennie." jawab Rosé sambil menatap Lisa.
"Ok.. Terima kasih atas infonya." Lisa pun tersenyum canggung lalu mendudukan dirinya di samping Jisoo
sambil memakan potongan buah apel.•••
Meanwhile at kantin...
"Bagaimana? setuju?" tanya Jennie menunggu persetujuan Jungkook.
"Maksud lo itu.. gue harus bikin Lisa jatuh cinta sama gue? tanya Jungkook sekali lagi.
"Yup, bener banget." angguk Jennie sambil meminum jus jeruk di depannya.
"Tapi, lo tau kan kalo temen lo itu ga mudah di dapat." Jungkook bingung, dia tidak bisa membuat Lisa luluh.
"Gampang. Nanti gue kasitau tips buat deketin Lisa."
"Bener ya, awas sampe Lisa ga luluh." Jungkook pun menyetujuinya.
'Ga bakal ada yang bisa deketin Yoongi.' batin Jennie senang.
-🍁-
Keesokan harinya pun pulang dan dengan di temani oleh Jungkook yang semakin hari semakin menempel dengan Lisa.
"Lis, tunggu situ. Gue bikinin minum." Perasaan Lisa ini apartmentnya kok yang membuat minum Jungkook?
Lisa pun segera menuju ke arah dapur dan menemukan Jungkook yang sedang mencari gelas. "Jung, yang punya apart gue. Harusnya gue yang bikin, dan lo harusnya yang duduk disana." Lisa pun berdecak kesal lalu berjalan ke arah Jungkook.
"Lo masih sakit Lis." Lisa yang mendengarnya pun merotasikan matanya. "Gue masih bisa, Jung." sungut Lisa kesal.
Jungkook pun mengehela napas kesal, lalu pun beranjak mundur, tapi tetap berada di dapur memperhatikan Lisa.
Lisa yang agak risih pun mengabaikan tatapan Jungkook yang fokus dengan apa yang ia lakukan.
-🍁-
2 hari kemudian..
Lisa berjalan memasuki kawasan kampus yang sedang sepi, karena mungkin masih kepagian atau sudah ada yang masuk kelas.
Kelas Lisa masih ada setengah jam lagi, dan sepertinya Lisa sedang beruntung karena dari kejauhan ia melihat ka Yoongi yang berjalan ke arahnya.
Setelah jarak di antara mereka semakin dekat, Yoongi pun menyapa Lisa duluan. "Lalis, gue denger lo masuk rumah sakit, kenapa?" tanya Yoongi menampak kan wajahnya yang risau. "Lo gapapa 'kan?" Yoongi melihat Lisa dari bawah ke atas meneliti bagian yang luka.
"Gapapa kak, cuma kecapean." ucap Lisa menenangkan Yoongi yang risau.
"Jangan sampe kecapean lagi. Ayo, sarapan bareng!" ajak Yoongi bersemangat.
"Ayo." Lisa dan Yoongi pun berjalan ke arah kantin.
Dan di saat yang bersamaan ada dua orang dari berbeda tempat sedang mengawasi meraka.
'Argh! kalah start.' kesal salah satu dari mereka.
-Unlove me-
Ya, maaf. Ga maskud buat jadiin Jennie jahat tapi karena emang dia yang cocok, hehe.Kritik dan saran kalo ada kekurangan di cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Unlove me - Liskook
FanfictionBisakah untuk kali ini saja, kau merelakanku? "Kumohon lepaskan aku, Jung." "Kau tak akan pernah lepas dariku, Lisa." - Heyyo, this is Liskook story, hope you enjoy the story! P.s : bahasa baku & non baku campur jadi satu. - Moon.