Sad end ver.
Lisa Point of View.
3 Tahun kemudian.
Hari ini hari dimana dia mengalami kecelakaan.
Hari itu dimana juga ia mau meminta maaf sekaligus merayakan ulang tahunku.
Setiap ulang tahunku selalu teringat dengannya. Rasa bersalah itu semakin menjadi.
Tak bisa ku bayangkan wajah kecewanya saat aku tak datang ke café di depan apartemenku.
Kemarin aku mendapatkan surat dari Jimin, katanya yang kau akan berikan 3 tahun lagi padaku, ketika kita sudah lulus kuliah. Surat pernyataan cinta untukku saat kita masih di bangku sekolah yang kau simpan baik di apartemenmu.
Isinya benar- benar sederhana. Kata- kata yang kau tulis dengan perasaan yang sedang membuncah tapi gundah karena tak bisa mengatakannya secara langsung.
Kau menuliskan,
"Untuk Lisa,
Kenalkan namaku Jeka tapi nama panjangku Jeon Jungkook. Ingat tidak? Yang menolongmu untuk mengambil buku saat di perpustakaan. Hari itu aku tau arti dari cinta pandangan pertama. Di hari itu juga aku tidak bisa tidur semalaman karena terbayang akan wajahmu, sangat menggemaskan.
Aku menulis ini untuk menyatakan cintaku padamu.
Aku mencintaimu. Maukah kau jadi kekasihku?
Maaf karena tak bisa mengatakan secara langsung. Aku takut kau tolak. Karena pasti kau menolak karena penampilanku yang super aneh ini.
Tunggu aku berubah ya, aku akan menjadi lelaki yang tampan dan mapan agar bisa mendekatimu.
Hahaha, Jungkook. Dia tidak akan membaca surat ini karena kau pengecut.
Aku menyayangimu Lisa, ralat. Mencintaimu. <3
With Love,
Jeon Jungkook."Air mataku terjatuh lagi untuk kedua kalinya, pasti saja menangis jika membaca suratnya.
Kali ini berbeda, jika kemarin aku membacanya saat di apartemen sekarang aku membacanya di depan makam mu.
Seolah- olah kau berada di depanku dan aku membaca surat cinta darimu.
"Jung, aku mau menjawab pertanyaanmu. Aku mau menjadi kekasihmu. Aku mau menjadi pacarmu. Aku mau Jung."
Air mataku tak bisa terbendung. Kenapa aku belum bisa melepasmu? Beritahu aku Jung.
Kenapa melepasmu begitu sulit?
Ini begitu menyesakkan, sangat.
Hari- hari yang ku lewati tanpamu membuat hidupku kehilangan arah, karena rasa bersalahku padamu malam itu. Jika saja aku datang malam itu pasti kau tak akan berdiri di depan apartemenku selagi hujan yang membuatmu sakit dan memaksakan mu membawa motor, kejadian tersebut membuatmu pergi untuk selamanya.
Mungkin kata maaf belum bisa menebus kesalahanku.
Sekali lagi maafkan aku.
Lisa Point of View end.
-🎠🍁🎠-
Happy end ver.
Hari yang indah untuk kedua pasangan yang sedang bermain di taman hiburan ini.
Setelah bermain selama beberapa jam, Lisa merasa sedikit kelelahan dan meminta beristirahat sebentar.
Jungkook menatap Lisa dengan sayang, tangannya terulur ke arah rambut Lisa, merapikannya dengan telaten.
Sementara Lisa yang tengah minum di perlakukan seperti itu membeku, takut jika detak jantungnya terdengar oleh Jungkook.
"Mau main apalagi setelah ini?"
Lisa ingin bermain rollercoaster tapi takut jika Jungkook tidak menyukainya.
"Bagaimana dengan rollercoaster?" tanya Jungkook menunjuk orang yang berteriak antara seru dan takut.
Apa Jungkook cenayang?
Lisa mengangguk cepat dan langsung menarik Jungkook, "Ayo, sebelum antrian semakin panjang."
Giliran mereka pun tiba, Jungkook menarik Lisa ke paling depan tapi Lisa ingin duduk di paling belakang.
"Di belakang saja." pintanya pada Jungkook.
Jungkook pun menghela napas, "Oke." putusnya. Daripada pengunjung di belakang mereka memarahinya karena lambat memilih tempat duduk.
Setelah semua tempat terisi, Lisa mengencangkan sabuk pengamannya dan memegang pegangan di depannya dengan penuh semangat, sangat tidak sabar.
Tidak lama rollercoaster pun berjalan dengan sangat lambat. Hingga pada akhirnya mereka berhenti sejenak di antara turunan yang lumayan tinggi.
"Lisa." panggil Jungkook pelan.
Lisa pun menoleh pada Jungkook dengan tatapan bertanya.
Sebelum detik- detik mereka semua turun dan berteriak, Jungkook dengan lantang mengatakan.
"Ayo kita menikah Lalisa!"
-The end-
-
Hai,Akhirnya cerita Unlove me tamat juga, terima kasih untuk semua readersku yang telah menunggu cerita ini up setiap partnya, dan terima kasih juga yang telah mengsupport dan mengkritik cerita ku agar semakin lebih baik. Terima kasih udah mau ngikutin cerita dari Lisa dan Jungkook yang super duper susah di cari UwU momentnya, hehe.
Oh iya, terima kasih juga untuk silent readers ku yang baca cerita ku dari awal sampai akhir~ <3
Thank you, love you.
- From Lili and KooKoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Unlove me - Liskook
FanfictionBisakah untuk kali ini saja, kau merelakanku? "Kumohon lepaskan aku, Jung." "Kau tak akan pernah lepas dariku, Lisa." - Heyyo, this is Liskook story, hope you enjoy the story! P.s : bahasa baku & non baku campur jadi satu. - Moon.