[✔️] Unlove me - Liskook

9

"Jadi maksud lo apa?" tanya Jennie kepada Jungkook.

Selepas menelpon Jennie, Jungkook pun ingin bertemu.

"Gue.. Lepas kendali. Tadi gue marah ke Lisa." ucap Jungkook pasrah.

"Marah karena..?"

"Temen lo pegangan sama temen gue."

Jennie pun menatap Jungkook kesal, "Cuma itu aja?"

"Ya.." ucapnya sembari mengaduk minuman di hadapan nya.

"Lo tau ga? gara gara lo Yoongi sama Lisa makin dekat. Itu karena lo sendiri yang bikin masalah."

Jungkook yang mendengarnya pun mengepalkan tanganya, "Kok suka banget ya deketin cowo lain, heran."

"Walaupun gue gasuka Lisa deket- deket sama Yoongi, tapi Lisa masih temen gue. Lo jangan sampe main tangan sama dia. Ingat itu." Jennie pun pamit lalu meninggalkan Jungkook sendiri yang menunduk.

Lalu tak lama Taehyung pun duduk di depan Jungkook. Melihat raut Jungkook yang tak enak, Taehyung pun angkat bicara, "Cewe lo ga gue apa apain, kalo lo mau marah sama gue. Jangan sama dia, gue yang ngerjain dia."

Jungkook pun menatap ke arah Taehyung. "Telat. Gue udah marah duluan sama dia."

"Lisa emang anaknya jutek tapi lo gabisa semudah itu ngebentak dia. Namanya juga perempuan, ya pasti takut lah kalo lo bentak." nasehat Taehyung.

"Takutnya dia beneran gamau sama lo lagi, jadi mulai sekarang lo baik- baik sama dia." atau gue yang maju nanti. Tentu saja perkataan selanjutnya Taehyung hanya bisa melanjutkan dalam hati.

"Iya, makasih." balas Jungkook seadanya.

"Di dengerin! jangan iya iya aja lo."

Jungkook pun mendecak kesal, menjawab dengan deheman.

"Gue cabut dulu, ada kelas." Taehyung pun beranjak keluar.

Jungkook pun tertinggal seorang diri, menghelakan napas kasar dan memikirkan tentang perbuatannya sendiri.

Jungkook memang mudah sekali marah pada sesuatu yang tak ia sukai.

-🍁-

"Lis, udah gapapa?" tanya Rosé.

Lisa pun tersenyum tipis lalu menganggukan kepalanya.

"Gamau cerita di apain aja sama Jungkook?"

Lisa pun menjawab dengan gelengan kepala.

"Sayang.." panggil Jungkook pelan dari kejauhan.

Rosé yang sadar akan kehadiran Jungkook pun pamit undur diri, "Lis, gue ke toilet dulu ya.."

Jungkook pun berjalan ke depan Lisa, Lisa hanya bisa mengalihkan pandangan nya, tak mau menatap Jungkook. Selalu mengingatkan nya pada kejadian tadi.

"Lisa.. Forgive me, please?"

Lisa pun menatap Jungkook jengah, "Pergi." usirnya.

Jungkook pun dengan sigap memegang tangan Lisa, "Ga, gue ga akan pergi." tolak Jungkook.

"Lo ga punya telinga? Pergi, gue muak liat muka lo." Lisa melepaskan tangan nya. Benar- benar jengah dengan tingkah laku Jungkook. Ingin terlepas walaupun pasti tak bisa.

Lisa pun bangkit, "Kalo lo gamau pergi, gue yang pergi." meninggalkan Jungkook sendirian.

Rosé pun kembali dari toilet, hanya melihat Jungkook seorang diri dan tak ada Lisa di sampingnya. "Mana Lisa?"

"Pergi." balasnya malas.

Rosé pun yang masih belum tau kenapa Lisa seperti ini pun bertanya pada Jungkook, "Kook, jangan marah ya.. Tapi, Lisa lo apain?" tanya Rosé hati- hati. Takut salah bicara yang membuat Jungkook emosi kembali.

Jungkook pun pergi dari hadapan Rosé tanpa menjawab pertanyaan nya, muak.

Rosé pun menelpon Taehyung.

"Lo ada kelas?"

"..."

"Hm.. Yauda deh, kalo udah selesai, bisa cariin Lisa?"

"..."

"Ok, bye." Rosé pun memutuskan panggilan.

"Ah, telepon Jisoo aja dulu." pikirnya.

Sebelum Rosé menelpon Jisoo, Jennie terlebih dahulu menelpon Rosé.

"Ya, kenapa?"

"..."

"Ga, Lisa pergi."

"..."

"Oh yauda, gue kesana." telepon pun di putuskan oleh Jennie.

•••

"Lis, kenapa?" tanya Jennie, ia tadi sedang mencari Lisa dan bertanya pada Rosé dan akhirnya menemukan Lisa tengah makan di kantin seorang diri."

Lisa pun mengerutkan alisnya. "Kenapa?"

"Diapain Jungkook?" tanya Jennie lagi. Harus mendapatkan jawaban dari Lisa. Lebih tepatnya memaksa.

"Gapapa Jen." elak Lisa, malas menanggapi atau pun menjawab pertanyaan Jennie yang hanya membuatnya sakit hati.

"Lis, gue temen lo bukan sih?" sindir Jennie.

"Gue emang gapapa Jen. Bukan gamau cerita." Lisa pun terbawa emosi juga.

"Kok lo malah nganggap gue ga cerita sama lo sih?" tambahnya.

"Eh, ada apa nih?" tanya Rosé yang baru saja datang.

"Nih, temen lo. Gamau cerita." adu Jennie ke Rosé.

Rosé pun diam tak bisa menanggapi kedua nya, takut salah bicara.

"Udah ya, gue pergi aja." pamit Lisa beranjak dari kantin tak berselera lagi makan.

Saat ingin menuju halte dekat kampus ada yang mengklakson nya dari belakang. "Ka Jin!" seru Lisa bersemangat.

Ka Jin yang di panggil Lisa pun berhenti tepat di samping Lisa, "Ayo sini gue anter pulang."

Lisa pun naik ke atas motor nya Jin, "Pegangan." ucap Jin.

"Ga, modus lo." ejek Lisa.

Klik!

Tanpa mereka sadari ada yang memfoto mereka diam- diam. "Haha, dapet lagi nih berita buat kampus."

-Unlove me-
Stay safe semuanya.