"Lis, lo tau ga? gue merhatiin lo udah sedari dulu, ingat ga? lo selalu ke perpustakaan kalo istirahat, beli susu strawberry dan roti coklat setiap ke kantin."
Lisa tercengang mendengar penuturan Jungkook, tau dari mana dia?
Melihat wajah Lisa yang terheran- heran Jungkook tersenyum miring.
"Ternyata lo ga pernah merhatiin sekitar lo ya, um.. ini deh, ingat ga lo yang bantuin lo ambil buku di rak paling atas, sekarang ingat?"
Flashback on..
"Ih, tinggi banget si." gerutu Lisa yang ingin mengambil buku di rak paling atas.
Lisa pun menengok kanan kiri, siapa tau ada yang bisa di minta tolonginya, Jungkook datang ke perpustakaan untuk mengembalikan buku pinjaman nya dan beruntungnya di rak dekat Lisa ingin mengambil buku.
Lisa pun meminta tolong pada Jungkook, "Maaf, bisa minta tolong ambilin buku di atas situ ga?" pintanya sambil menujuk rak paling atas tersebut pada Jungkook.
Jungkook melirik ke arah Lisa sambil menunjuk rak paling atas. "Itu?" tanyanya.
Lisa menganggukan kepalanya dengan cepat. Jungkook pun mengambilnya dengan mudah dan memberikannya pada Lisa.
Lisa pun menatap buku tersebut dengan senang, "Terimakasih.. Siapa nama lo?"
"Sama- sama, gue Jeka." Jungkook pun segera pamit pada Lisa dan keluar perpustakaan. Jantungnya berdetak sangat cepat untuk pertama kalinya. Saat itulah Jungkook menyukainya.
Flashback off..
"Ha? Lo Jeka?! Kok bisa..? Lo berubah banget."
Lisa terkejut setengah mati melihat perubahan Jungkook yang drastis, bisa di katakan Jungkook dulu bukanlah murid yang terkenal lebih ke culun. Bayangkan saja rambut belah tengah, selalu membawa buku kemana- mana, rapi selalu dari atas sampai bawah, pendiam dan tak banyak tingkah. Sangat berbeda dengan sekarang, sangat jauh berbeda. Lisa sampai harus melihat Jungkook berulang kali untuk memastikan bahwa yang ia lihat itu bukan ilusi.
"L- lo si Jeka yang bantu gue ngambil buku di perpustakaan?"
Jungkook berdeham.
Ternyata Jungkook sudah mencari tahu dirinya dari dulu, "Lo ga ngikutin gue buat masuk sini kan?" Lisa bertanya dengan pedenya.
Jungkook terkekeh geli. "Hm.. ada iya ada ga, ga karena emang gue mau masuk sini dan ya karena juga ada lo.
"Gue suka sama lo dari dulu Lis, semenjak gue bantuin lo ambil buku gue jadi suka sama lo. Makanya gue selalu merhatiin lo dari jauh. Belum berani nyatain."
Lisa terdiam tak bisa berbicara sedikitpun, lebih tepatnya bingung ingin menjawab apa. Lisa menarik napas dengan perlahan mencoba tenang mengetahui fakta ini.
Ah, pantas saja. Saat Lisa sedang makan dengan Yoongi kantin ia bilang Yoongi bahwa seniornya dulu, kenapa Lisa baru menyadarinya.
•••
Hari demi hari di lewati Lisa, Jungkook menjemput dan mengantar Lisa setiap hari, selalu begitu. Dan juga Jungkook menerima jawaban Lisa yang mau memaafkan dan belum bisa menerima Jungkook kembali. Jungkook akan menunggu sampai waktunya tiba Lisa akan kembali pada Jungkook.
"Jung!" sapa Lisa, sekarang Lisa mulai nyaman dengan Jungkook.
Jungkook tersenyum dan melambaikan tangan pada Lisa, saat Lisa hampir tepat di hadapan Jungkook tiba- tiba saja ada perempuan yang mendahuluinya dan sekarang berada di depan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Unlove me - Liskook
FanfictionBisakah untuk kali ini saja, kau merelakanku? "Kumohon lepaskan aku, Jung." "Kau tak akan pernah lepas dariku, Lisa." - Heyyo, this is Liskook story, hope you enjoy the story! P.s : bahasa baku & non baku campur jadi satu. - Moon.