Tepat pada jam satu, Jungkook sampai di taman kampus. Ia mengecheck kembali pesan yang hanya di baca Lisa.
"Lama banget si." gerutu nya sambil melihat jam tangannya.
Sebenernya Lisa memperhatikan Jungkook dari kejauhan, ragu ingin kesana apa tidak. Ragu bahwa Jungkook tidak akan berkata kasar lagi pada Lisa.
"Dasar murahan,"
Lisa mendengar suara- suara kecil di belakangnya.
Ingin sekali Lisa menampar yang menyebuti nya murahan.
Taehyung yang melihat Lisa lalu menepuk pundak Lisa.
"Heh! kirain siapa tadi." Lisa memukul pundak Taehyung.
"Tuh, coba liat dia sekarang sama Taehyung, murahan banget si." Taehyung yang mendengar nya pun menatap ke arah Lisa yang juga mendengarkan.
Taehyung yang agak kikuk pun jadi tak enak kepada Lisa, takut menambah masalah Lisa. Ia pun pamit pergi dari hadapan Lisa dan hanya di angguki Lisa.
Lisa pun kembali menatap ke arah taman. Jungkook sudah tak ada di taman. Kemana dia?
Saat ia sedang mencari Jungkook, tangan nya di tarik dari belakang.
"Ngapain disini? di tungguin di taman malah disini." Jungkook yang menatap Lisa dalam diam.
Lisa pun melepaskan tangannya dari tarikan Jungkook, "Sakit!" seru nya sambil mengelus tangan nya yang di tarik Jungkook.
•••
"Mau ngomong apa?" tanya Lisa sambil meminum milkshake coklat.
"Gue mau minta maaf. Ga denger omongan lo dulu, ga percaya lo dan malah percaya sama yang lain. Gue ngaku gue salah. Maaf gue ga bisa ngontrol emosi sama omongan kalo udah marah. Maafin gue ngatain lo cewe murahan. Lo mau kan maafin gue?"
Lisa pun terkejut. Seorang Jeon Jungkook yang di kenal nya memiliki ego yang sangat tinggi meminta maaf padanya. Suatu keajaiban dunia bukan?
"Ada apa nih minta maaf?" alis Lisa berkerut, bingung. Tujuan dan maksud dari Jungkook ini apa.
"Ya.. Gue mo minta maaf aja. Tinggal bilang ya sama oke."
Lisa pun merotasikan matanya malas. "Itu namanya maksa, Jungkook. Dasar aneh."
"Ya, jadi apa jawaban lo? Ya atau oke?"
Lisa lupa di hadapan nya ada lelaki yang tak mau di bantah."Atau," ucap Lisa iseng. Lisa melihat wajah Jungkook yang mulai kesal.
'Sabar. Nanti ga di maafin.' batin Jungkook menenangkan dirinya sendiri.
"Jawaban nya cuma dua, Ya, Ok!" serunya kesal.
Lisa pun menaruh telunjuknya di dagu, seolah olah sedang berpikir. "Apa ya? Bingung mau di maafin apa ga." kekeh Lisa dengan wajah sinis.
Enak saja meminta maaf semudah itu jika nanti ia berkata seperti itu lagi.
-🍁-
"Jadi.. Lo maafin?"
Lisa hanya bisa mengedikan bahunya seraya menatap Jisoo di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Unlove me - Liskook
FanfictionBisakah untuk kali ini saja, kau merelakanku? "Kumohon lepaskan aku, Jung." "Kau tak akan pernah lepas dariku, Lisa." - Heyyo, this is Liskook story, hope you enjoy the story! P.s : bahasa baku & non baku campur jadi satu. - Moon.