[✔️] Unlove me - Liskook

22

So, sad end eh?

-

Jungkook terbangun dan merasakan kepalanya seperti terhantam batu besar, sakit sekali.

Matanya mengerjap beberapa kali, melihat ke arah sekitar, gudang tapi penuh dengan foto Lisa, sementara di ujung sana ia melihat presensi Taehyung yang pingsan dan sama terikat di bangku sepertinya.

"Ssstt.. Taehyung." panggilnya, agar Taehyung bangun dan mereka bisa lepas dari ikatan tali ini.

Sementara menanti Taehyung bangun dari pingsannya, ia melihat banyak tulisan berwarna merah gelap seperti,

'Lisa milikku.'

'Cinta pertamaku.'

'Istriku, sayangku, Lalisa.'

'Lalisa manoban.'

Dan lainnya, ia bergidik ngeri terhadap seseorang seperti ini, melebihi stalker.

Ada foto Lisa sedang di tertawa di kantin, foto Lisa dengannya di taman kemarin saat hujan, dan matanya menangkap foto Lisa bersama Jin yang membuat Lisa di cemooh oleh orang, ternyata ia yang menyebarluaskam foto ini dan membuat nama Lisa tercemar.

Jungkook mendengar suara pintu yang di buka pun memejamkan mata, merilekskan diri agar seperti pingsan kembali, menenangkan jantungnya yang deg- degan luar biasa sambil memanjatkan do'a agar ia dan Taehyung selamat. Dan Lisa juga.

"Kau tahu mereka siapa?" tanya orang tersebut, suaranya laki- laki. Tapi Jungkook rasa ia tak sendiri karena ia mencium sesuatu yang tak asing seperti bau parfum Lisa?

"Jungkook.. Taehyung?!" teriak perempuan tersebut, tak salah lagi itu suara Lisa.

"Saat mereka berkelahi, aku membawanya ke parkiran lalu memukul kepala keduanya, lalu ku bawa kesini." ucap Yoongi dengan sangat tenang seperti tak mempunyai rasa bersalah.

"Lepaskan mereka! Kumohon! Lepaskan mereka." Lisa langsung menangis serta memohon pada Yoongi.

"Tentu saja cantik, tapi dengan syarat."

"Syarat?" tanya Lisa pelan.

"Ya, kau menjadi milikku selamanya, maka akan ku lepaskan mereka berdua." ucap Yoongi dengan tanpa tau bahwa kedua orang yang di ikatnya mengepalkan tangan.

Ya. Taehyung terbangun saat mendengar suara tangisan perempuan yang ia kenali, itu Lisa. Menangis pada Yoongi sialan untuk melepaskan kami berdua.

Sementara Jungkook mengepalkan tangannya, menahan amarahnya.

'Bedebah sialan!' sumpah serapahnya dalam hati.

Lisa masih menangis sesegukan melihat kedua orang yang sangat ia kenali, ia tak mau keduanya dalam bahaya. Ia rela mengorbakan dirinya sendiri menjadi milik Yoongi.

"Kita tunggu mereka bangun, apakah mereka mau menyetujui atau melepasmu."

Yoongi menepuk pucuk kepala Lisa pelan, "Sudah jangan menangis lagi ya." Yoongi membawa Lisa duduk di sofa panjang dekat pintu.

"Mau menunggu disini atau diluar?" tanya Yoongi yang merasa gerah berada di dalam gudang kecil seperti ini.

"Mau disini saja." ucap Lisa sambil menahan air mata yang akan jatuh kembali.

"Ya sudah, aku ambilkan air sebentar, jangan macam- macam atau mereka yang terkena akibatnya." Yoongi pun tersenyum lalu keluar dari gudang tersebut.

"Jungkook.. Taehyung.. Maafkan aku. Aku tak pernah bermaksud membuat kalian seperti ini.. hiks.. hiks.. Maafkan aku. Kumohon berbahagialah tanpa memikirkan aku." Lisa kembali menangis sambil mengucapkan maaf berulang kali.