You're Mine. [Complete]

Bagian 5 - Kali Kedua.

Update!

Jangan lupa sebelum baca VOTE lebih dahulu.

Happy Reading!❤

******

Wajah takjub Sejeong terpancar dengan jelas ketika dirinya telah tiba di dalam gedung yang memiliki arsitektur ruangan yang sangat memukau dan memanjakan mata, dindingnya terpahat dalam bentuk karya seni dan warna yang aesthetic lukisan dengan nilai seni juga terpajang di dinding, Perusahaan ini seperti museum.

Tangannya terulur untuk menyentuh kaca dimana di dalamnya ada pakaian yang telah di desain oleh designer di kantor ini. Begitu elegan, cantik dan menarik, kaca itu terpajang di lorong perusahaan, benar-benar seperti museum. Jangan lupakan wangi ruangan yang sangat menusuk di hidung.

Sampai sebuah suara membuat Sejeong terkejut.

"Selamat sore nona, saya Park Jihyo Sekretaris Tuan muda," jelas wanita itu menunduk.

Matanya menelisik wanita di depannya dari atas hingga bawah, haruskah pria itu memiliki Sekretaris yang cantik? Sejeong sedikit tidak terima.

"Ah, benar. Dimana aku harus bertemu Sajang-nim?" tanya Sejeong.

Jihyo mengulurkan tangannya, namun Sejeong pikir wanita itu ingin mengajaknya berkenalan, sampai Sekretaris itu berkata——

"Mari ikuti saya, nona." ucap nya.

"Sial, memalukan sekali." batin Sejeong.

Beginilah, jika dirinya tidak di dampingi Manager yang bernama Park Bo Gum itu, Manager atau yang sudah ia anggap sebagai kakak nya sendiri itu tengah sibuk di agensi, karena sebelum ia datang kemari, dia mengunjungi agensinya lebih dulu.

Gadis itu hanya mengangguk, mengikuti arah yang katanya Sekretaris Kang Daniel. Dan entah mengapa jantung Sejeong berdegup kencang ketika telah sampai di ruangan pria itu.

Dan lebih menggila lagi ketika Sekretaris dari pria itu membuka pintu ruangan, meja kerjanya tepat mengarah depan pintu jadi Sejeong bisa melihat dengan jelas perawakan tinggi dan wajah tampan milikKang Daniel.

"Sejeong-ssi? Kau sudah datang? Masuklah," tanya Daniel.

Sadar akan tingkahnya, ia hanya mengangguk kikuk dan masuk ke dalam ruangan, gadis itu duduk di sofa putih yang diarahkan yeoja bernama Jihyo itu.

"Bagaimana kabarmu? Managermu menghubungiku kalau kau datang sendiri," ucap Daniel menghampiri Sejeong.

Damn! pria itu duduk di depan Sejeong dengan senyum yang tak pernah luntur. Gadis itu benar-benar gelisah karena hawa yang semakin sesak.

"Ada apa dengan diriku? Sadarkan dirimu Sejeong-ah!" batin Sejeong.

"Ne," jawab Sejeong singkat.

Daniel menyerahkan map yang berisi kontrak kerja mereka berdua, ia menaruh map tersebut di depan meja kaca.

"Agensi sudah menyetujui dan tidak mempermasalah kan isi kontraknya, kau juga tahu itu kan?" tanya Daniel.

Sejeong mengambil map tersebut dan membukanya, ia membaca dengan seksama isi dari kontrak yang ternyata tidak lah merugikan Sejeong maupun Perusahaan Daniel.

"Ne, agensi sudah memberitahu." jawab Sejeong yang nampaknya setuju dengan isi kontrak.

Jihyo selaku Sekretaris yang berdiri di sebelah Daniel memberikan bolpoint untuk Sejeong.