Budayakan Vote lebih dulu sebelum membaca ya para readerss....
Kalian pasti bisa! Hwaiting.
******
Happy Reading...
Masih di malam yang sama, setelah kejadian beberapa detik yang membuat hati Sejeong seperti di penuhi taman bunga, ini tidak baik. Sepertinya Sejeong perlu ke dokter organ dalam demi mengecek kesehatan jantungnya. Sejeong menatap Hotpack yang ia genggam dan menyentuh pucuk kepalanya bersamaan. Pria itu menaruh perhatian, atau hanya semata-mata ingin menggoda Sejeong saja ?
Entahlah, ia hanya menerima kebaikan pria menyebalkan itu. Gadis itu pun mengikuti Sehun yang berjarak beberapa meter darinya. Matanya tak lepas dari punggung Sehun, pria itu memiliki proporsi tubuh yang bagus, pundak yang lebar dan kaki jenjangnya yang indah, batin Sejeong.
Sehun hampir sempurna jika saja sikap menjengkelkan pria itu hilang dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Gadis itu penasaran apa selama ini media dan agensi tidak tahu sifat asli Sehun ? Karena tampaknya mereka tidak takut dan selalu hangat pada Sehun, Sehun pun sama. Topeng ? Iya, topeng untuk menutupi sikap nya yang brandalan.
"Apa yang aku pikirkan? Aku seperti baru saja memujinya dan menjelekan secara bersamaan," ucap Sejeong pelan.
Sampainya di meja makan yang telah diatur staff Sejeong bingung mau duduk dimana. Karena hanya satu bangku, dan itu tepat di sebelah pria bermarga Oh itu, Sejeong tidak ingin duduk disebelahnya. Persetan dengan kebaikannya, Sejeong masih membenci Oh sialan Sehun.
"Kau tidak duduk?" tanya Sehun berbicara.
Sejeong menarik nafas, sial. Kenapa dia jadi gugup dan cenderung diam seribu bahasa seperti ini ?
"Eum, aku bisa makan berdiri." jawab Sejeong kikuk.
"Ini tidak benar, sadarkan dirimu Kim Sejeong!" batin Sejeong berteriak.
Dan lagi, pria gila ini. Astaga Sejeong tidak habis pikir, gadis itu memundurkan langkahnya ketika Sehun berdiri dan memajukan wajahnya, jika dilihat dari belakang mereka seperti sedang berciuman karena jarak diantara mereka pun tipis.
Sejeong menahan nafas kala udara dingin menyapu wajahnya tapi menjadi hangat kala nafas pria itu berhembus, dan wajah Sehun yang, errr--tampan.
"Duduklah, orang-orang akan mengira hubungan kita tidak baik." ucap Sehun yang kembali duduk.
Sehun menampilkan senyum tipisnya, tujuan Sehun memang menganggu Sejeong, membuat gadis itu terusik, membuat Sejeong kehilangan kewarasannya, singkatnya Sehun ingin membuat gadis itu menyukainya, kalau kata Chanyeol hyung jatuh cinta dan Sehun ingin tahu arti cinta menurut Sejeong karena ia sendiri tidak yakin kalau ia menyukai Sejeong apalagi cinta. Yang ia rasakan hanya ingin menganggu Sejeong dan meng-klaim gadis itu miliknya.
"Benar, Sejeong-ssi. Duduklah, kau telah bekerja keras," ucap Doyoung.
Oke, sekarang si ikan duyung udah bisa ngomong santai karena ada Sehun kan. Sebelumnya pria itu macem patung.
Sejeong mengangguk kaku. Ia pun terpaksa harus duduk di sebelah Sehun yang saat ini pria itu tampak tenang memakan daging kemulutnya.
"Ekhem," dehem Sejeong.
"Wae? Ingin ku--" potong Sehun.
"Tidak usah, aku juga tidak bicara padamu. Tapi padanya," unjuk Sejeong.
Astaga. Park Bo Gum nampaknya melupakan si artis, mungkin jika agensi tau pria itu akan di pecat. Tapi tak apa, melihat Managernya makan dengan lahap membuat dirinya senang mengingat pria itu yang selalu bekerja untuknya dari pagi ketemu pagi. Bahkan rela men-jomblo.
![](https://img.wattpad.com/cover/208326510-288-k312094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine. [Complete]
Fanfiction[SeSe Couple] Media telah membocorkan berita kencan dirinya dengan seorang artis satu agensi. Dia Oh Sehun, jika kalian tidak mengenalnya, dia adalah idol dari grup besar bernama EXO, Sehun sendiri tidak mempermasalahkan hal itu, agensi bahkan telah...