You're Mine. [Complete]

Bagian 8 - MV

VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACAA CERITAA......

HAPPY READING😊

******

Jari-jari tangan yang sedang menekan tombol Apartement itu terhenti kala mendengar ucapan pria tua di belakangnya. Selama 26 Tahun Sehun bernafas ia tidak pernah mendapati seseorang yang berani membahas persoalan keluarganya, mengejek apalagi membuat fitnah. Dan kini apa yang Sehun dapat ? Berani sekali pria tua itu memfitnah keluarganya.

Sehun sangat membenci orang yang menghina, menjelekan keluarganya, meskipun Sehun sendiri tidak terlalu dekat dengan sang Ayah yang di Amerika, keluarganya termasuk keluarga yang tidak ada masalah. Dan ibunya selalu dibuat bahagia oleh sang ayah, lalu Jessica bahkan Krystal selalu menjaga Sehun sejak kecil. Lalu ada masalah apa dengan orang tua ini ?

Rahang nya mengeras, tangannya terkepal hingga jari-jari nya memutih, Sehun membalikan badannya dengan menatap tajam pria tidak di kenal ini. Jujur, Sehun bisa saja langsung masuk kedalam karena sudah cukup masalah yang ia terima hari ini. Tapi jika menyangkut keluarganya, itu beda urusan.

"Kau baru saja mem-fitnah keluargaku, apa yang kau tahu tentang kami?!" tanya Sehun tajam.

"Aku tahu semua, aku hanya ingin kau kembali Sehun-ah, aku ayah——" potong nya.

"SAMPAH! Kau ingin aku mengatakan ini bukan ? Agar semua orang tahu kalau selama ini Sehun yang mereka puja adalah seseorang yang kasar," ucap Sehun sembari meludah ke sembarang arah.

"Ya! Apa ayah tiri mu mengajarkan hal kasar seperti itu padamu ?! Aku ini orang tua dan ayah kandungmu!" ucap nya.

Oke, jangan salahkan Sehun jika dirinya tiba-tiba memukul pria tua sialan ini, namun sayangnya Sehun tidak mau membuang tenaga dan waktu untuk orang yang menurut Sehun gila.

"Pergi, atau kupanggil polisi. Tidak ada urusannya kau dengan ku terutama keluargaku! Kau hanyalah orang asing yang iri dengan kami!" ucap Sehun emosi.

"Bertaubatlah, karena sampah seperti mu tidak pantas untuk hidup!" ucap Sehun sarkas.

Persetan dengan menghargai orang yang lebih tua, Sehun akan menghargai orang jika orang itu menghargai nya juga.

Pria itu pun mengambil nafas dalam untuk mengatur emosinya sebelum kembali menekan tombol Apartemen, sepertinya besok ia harus pindah rumah. Karena bagaimana pun pria asing itu telah mengetahui lokasi tempatnya tinggal, dan Sehun sedikit takut jika orang itu berniat macam-macam, seperti mencuri atau bahkan membunuhnya.

Nampaknya pria paruh baya itu terkejut dengan ucapan kasar Sehun yang memang tidak pantas untuk di ucapkan. Orang itu juga bisa mendengar pintu Apartement yang tertutup begitu keras dari orang di dalamnya, ia hanya mendesah sebelum mengatakan———

"Ketahuilah Sehun. Kau bukan half, tidak ada campuran darah dari ayah tirimu, karena aku ayah kandungmu."

"——Juga, aku pikir ini akan sulit membuatmu sadar. Mengingat kesalahanku pada ibu dan dirimu," ucapnya menatap pintu Apartement Sehun sebelum akhirnya melangkah pergi.

Sedangkan pria pemilik Apartement mewah yang kini berada di dalam tengah berdiri memandang kosong pintu yang baru saja ia banting. Entah mengapa dirinya merasa bersalah telah mengatakan hal tidak pantas pada orang yang tidak ia kenal tadi, hatinya menjadi sakit. Kenapa ? Padahal orang itu baru saja mem-fitnah keluarganya.