Bagian 23 - Kelegaan Dan Pertanyaan

869 109 9
                                    

Update!

****

Mau kemana ? Gaboleh baca sebelum Vote terlebih dahulu, no siders ya💞

*****

Tepat pada hari ini pukul 20:00 waktu bagian Amerika, Oh Sehun dengan saudara perempuannya, Krystal. Telah mendarat dengan selamat di kota kelahiran mereka, San Fransisco-Amerika Serikat. Keduanya pun keluar dari Bandara sambil membawa koper masing-masing, Sehun maupun Krystal menghirup udara segar yang menenangkan di malam hari, meskipun udaranya sangat dingin.

"Bukankah di Amerika belum memasuki musim dingin ?" tanya Krystal.

"Kurasa sudah, kau saja yang tidak tahu." jawab Sehun meniup tangannya yang sedikit kedinginan.

"Ahh, sudah lama sekali membuatku sedikit terkejut dengan perubahan cuacanya." ucap Sehun menarik nafas.

Krystal tiba-tiba memukul Sehun dengan cukup keras hingga membuat Sehun hampir saja mengeluarkan umpatan.

"Ya! Kenapa kau memukulku nenek sihir?!" tanya Sehun melotot.

Krystal tak mau kalah, ia juga melototi Sehun yang kala itu juga kesal karena dipukul tanpa alasan yang jelas.

"Aku penasaran kenapa kau meninggalkan pekerjaanmu dan memilih pulang kampung?!" tanya Krystal.

Sehun memutarkan bola matanya malas, "Sudah katakan. Aku merindukan mereka," jawab Sehun.

Krystal mendecih kasar, "Pembohong besar, kau bukan tipikal pria yang meninggalkan pekerjaan hanya karena rindu, terlebih itu EXO yang kau lantarkan." ucap Krystal.

"Rindu orang tua ? Hei! Kau bahkan jarang menelfon mama dan daddy bukan ? Stupid boy." tanya Krystal.

Sehun tertawa pelan, perkataan Krystal memang 100% benar, Sehun tidak pernah absen dari jadwal EXO. Tapi selama 2 bulan terakhir terlalu banyak masalah yang terjadi, menjadikannya tidak fokus dalam latihan, bernyanyi, pekerjaan, dan jadwal lainnya.

Alasan ia kembali ke kampung halamannya pun karena ia ingin mencari tahu tentang kebenaran ayah kandungnya, bukan karena rindu. Walaupun sedikit benar, tetapi rasa penasaran akan kebenaran yang terjadi lebih besar daripada ia merindukan ibu dan ayahnya, lagipula ia hanya merindukan ibunya.

"Kau tidak perlu tahu, sekalipun ada yang ingin kucari tahu. Bukan urusanmu," ucap Sehun.

"Why ? Karena aku saudara tirimu? Aku tidak berhak tahu ? Hanya Jessica yang boleh ? Aku selalu menjadi pengecualian olehmu," tanya Krystal dengan emosi tertahan.

Sehun menghela nafas pelan, ia memegang pundak saudaranya. Ia tidak pernah memandang Krystal dan Jessica sebagai saudara tiri.

"Aku tidak pernah menganggap kalian saudara tiri, sekalipun tidak pernah. Tapi tolong untuk kali ini biarkan aku mengurus urusanku sendiri," ucap Sehun lembut.

Krystal yang sedang bersedekap dada pun menatap mata Sehun yang menyiratkan kalau pria itu butuh bantuan, tetapi Sehun memperlihatkan sikap kalau ia ingin menyelesaikan urusannya sendiri.

Gadis itu berdeham pelan dan menyingkirkan tangan Sehun. "Kenapa daddy lama sekali sih?" omel Krystal.

Sehun tak merespon, ia lebih memilih memainkan ponselnya. Berharap ada notifikasi yang masuk dari kekasihnya, tetapi tidak ada. Sejeong dan Sehun sudah berkencan selama 3 minggu, terakhir kali mereka bertemu sehari sebelum Sehun berangkat ke Jepang. Setelah itu sampai saat ini mereka belum bertemu lagi, hanya berkomunikasi lewat sosial media.

You're Mine. [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang