Bagian 17 - Rasa Takut

1.3K 196 16
                                    

Update!

Jangan lupa untuk VOTE lebih dulu sebelum baca, no siders(Silent readers/ cuman di read doang)

*****

Happy Readingg...

Seorang gadis dengan rambut sebahu tengah tersenyum penuh kemenangan setelah mantan kekasihnya menerima ajakan gadis itu untuk datang ke Apartement-nya. Sayangnya ada yang menganggu pikiran gadis tersebut--

Sehun menerima ajakan Yoona bukan karena pria itu mau, tapi karena ancaman yang Yoona berikan tentang foto mesra Sehun dengan model ternama Kim Sejeong.

Decihan pelan keluar dari bibir merah Yoona. "Apa Sehun tertarik dengan model itu ?" tanya nya.

Yoona meneguk segelas wine yang sejak tadi ia genggam. Mengartikan kalau perasaan Yoona sedang tidak tenang, ia takut jika Sehun menyukai model tersebut. Sehun sangat membekas di hati gadis berumur 29 Tahun tersebut, hanya karena kesalahannya. Dirinya harus berpisah, Yoona sangat menyesal. Ia ingin mengulangnya sekali lagi, memperbaiki kesalahannya, ia ingin tetap bersama Sehun. Yoona sangat mencintai pria itu.

Tak lama, handphone nya kembali berbunyi. Yoona melihat siapa yang mengirim pesan, ah ternyata ini dari orangnya. Dengan tak sabar Yoona membuka pesan tersebut, matanya bergerak membaca informasi dari dalam pesan tersebut.

"Bagus, seperti rencana awal. Kita akan mendapat keuntungan yang sama, Tuan."

Send.

Sepertinya Tuhan sedang berpihak padanya saat ini. Karena apa yang dilakukan Yoona akhir-akhir ini berjalan sesuai dengan rencana nya. Karena setelah itu bel rumahnya berbunyi.

"Yeoksi. Orangku dapat diandalkan, dan pangeranku sudah datang,"

Gadis itu berjalan dengan dress merah yang ia kenakan. Yoona sangat menyukai warna merah, baginya merah itu elegant, menawan dan mengintimidasi. Well, kenyataannya memang begitu, karena banyak orang yang segan pada gadis itu.

Cklekk...

Pintu Apartement terbuka, Yoona menampilkan senyum indah untuk pria yang bahkan tidak ingin melihatnya, tatapan pria itu dingin. Ekspresinya sangat tak bersahabat, awalnya Yoona takut, karena mengingat pertengkaran mereka berdua dirumah Krystal. Tapi saat ini, ia beranikan untuk melawan rasa takut, ini harus menjadi kemenangan Yoona.

"Hei-OH? ADA APA DENGAN TANGANMU?" tanya nya khawatir. Tak menjawab, Sehun langsung menerobos masuk kedalam Apartement Yoona tanpa permisi. Namun saat Managernya ingin masuk, Yoona menghalanginya.

"Persoalan pribadi, bisakah anda-"

"Biarkan dia masuk. Atau aku akan pergi," jawab Sehun cepat.

Yoona menghela nafas pelan, keras kepala memang sudah jadi sifat permanent Oh Sehun.

"Baiklah," ucap Yoona.

Sehun duduk di sofa, menunggu kedatangan mantan kekasihnya.

"Tak usah khawatir, sebisa mungkin aku tidak akan menguping," ucap sang Manager.

Yoona hanya bisa mengangguk singkat, tak yakin. Tapi yasudahlah, ia berjalan menuju Sehun dan duduk di sebelah-

"Duduk di depanku," ucap Sehun.

Tidak, Yoona harus menuruti perintah Sehun. Ia ingin dihargai kembali, ia ingin di pandang penuh kasih sayang oleh pria itu, Yoona sangat merindukan tatapan lembut Sehun padanya.

You're Mine. [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang