Bagian 21 - Heaven

1.2K 164 18
                                    

Update!

Warningggggg!!!!

ada sedikit bahasa vulgar disini, yang merasa di bawah 18+, bisa di skip bagian kata vulgarnya.

Dosa tanggung sendiri yaw🙂

Ayo para Readerss... Di VOTE dulu sebelum baca yaa,

*****

Happy Reading

Setiap orang pasti pernah merasakan kesendirian, kesepian dan masa-masa sulit. Banyak dari mereka yang berhasil mengatasinya dan ada yang tidak, mereka yang berhasil mengatasinya pasti orang hebat. Orang yang tidak pernah menyerah untuk mencari kebahagiaan, orang itu pasti tidak sendiri. Entah teman, kekasih atau keluarga yang pasti membantunya keluar dari masa-masa sulit.

Dan sisanya yang tidak berhasil keluar dari kesengsaraan itu, berakhir dengan bunuh diri. Karena mereka tidak berhasil menemukan jalan keluar, tidak berhasil menemukan kebahagiaan di antara dirinya dengan yang lain, mereka gagal mencapai kebahagiaan. Alasannya satu, tidak ada satupun yang peduli pada nya.

Hidup itu kejam dan keras. Jika kau hanya mementingkan keegoisanmu, mementingkan harga diri, maka kau akan berlari di tempat. Tidak maju atau mundur, ada satu waktu dimana kau harus meruntuhkan keegoisanmu, harga dirimu untuk dirimu sendiri. Tapi ingat, hanya untuk hal baik. Jangan kau hancurkan harga dirimu seperti orang bodoh dan kehabisan akal.

Itulah yang terjadi pada Sejeong, ia mencoba mencari kebahagiaan yang selalu ia dambakan. Gadis itu selalu mengalami masa sulit sejak kecil, hidup diatas lempengan es yang kapan saja bisa retak dan itu berarti kehidupan Sejeong bisa saja terjatuh, ia bisa saja gagal menjadi model. Tapi Sejeong berhasil dan bertahan sejauh ini, karena kekuatan didalam dirinya, keteguhan dan tentunya orang tua yang menyemangatinya.

Namun, semakin hari semua rahasia terbongkar dikit demi sedikit, ayahnya yang selalu ia banggakan meskipun ayahnya lah yang membuat mereka hidup susah dan kelilit hutang, tapi ayahnya begitu menyayangi Sejeong. Itu dulu sebelum Sejeong tahu rahasia orang tuanya, Sekarang? Rahasia terbongkar dan Sejeong sangat kecewa.

Ibunya memiliki riwayat penyakit jantung kronis yang bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Sejeong, dan sang ayah yang ternyata pernah menikah sebelum bersama ibunya, dan kini tengah mencari putranya, entah untuk alasan apa. Sejeong belun tahu, dan ia hanya bisa berharap keajaiban menghampirinya, ia ingin semuanya kembali normal. Sejeong tidak tahu kalau ia akan mengalami masa sulit lagi untuk kedua kalinya.

Ketakutan, kesepian, kerusakan pada mentalnya. Ah, kapan ini semua selesai ? Begitu menakutkan hidup di dunia yang bahkan seluruh dunia tahu wajah dan namanya, padahal ia bukan teroris. Dan disaat ini lah, Sejeong menemukan dua cahaya, dua orang yang dapat menuntunnya pada kebahagiaan.

Ia tidak menyangka akan ada dua orang yang datang padanya, dua pria dengan itikad baik, dua pria yang mencintainya. Tapi Sejeong hanya satu, ia tidak bisa memilih keduanya, hanya satu yang akan dia pilih. Pria dengan sejuta pesona aneh yang berhasil memikatnya, pria dengan rahang tegas, matanya yang seperti elang, wajahnya yang dingin. Tapi realita-nya ia hanyalah pria dengan humor aneh, dan gila.

Sedangkan pria yang ia putuskan untuk Sejeong tinggalkan. Pria itu baik, tetapi ia terlalu baik, mereka sudah saling mengenal sampai dititik keduanya menceritakan masa lalu yang kelam.

You're Mine. [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang