Semua calon hakim siap duduk di bangku mereka untuk mengikuti tiga tahap tes berbeda di tiga ruangan yang disiapkan. Ruang pertama merupakan ruang tes wawasan kebangsaan, kemungkinan besar yang lolos adalah warga negara Korea asli yang sebelumnya tidak pernah bertempat tinggal lebih dari enam bulan di luar negeri. Tidak menutup kemungkinan warga lokal juga susah untuk lolos dalam tahap ini, tes wawasan kebangsaan adalah tes utama menyangkut pengetahuan cakim mengenai negara dan hukum-hukum positif yang berlaku di dalamnya.
Berbeda dengan Wonwoo, ia mengambil satu tes lagi mengenai International Law karena bisa jadi jika Wonwoo lolos di tahap tersebut ia akan dialihkan ke negara lain. Kalaupun tidak lolos, ia tetap bisa mengabdi pada negaranya.
Hwang Siah begitu gugup sekarang, sedangkan Jeon Wonwoo terus memegangi perutnya yang mulas. Sekarang mereka sedang istirahat sebelum tes kedua dimulai.
"Susah soalnya?" tanya Siah.
"Kalau belajar pasti gak susah-susah amat, nona Hwang."
"Lo ada empat tes ya hari ini, berarti ntar gue pulang duluan gapapa kan?"
Perut Wonwoo akhirnya mereda. Ia mengangguk pelan, Siah tahu laki-laki itu agak stress akhir-akhir ini.
"Batalin aja tes keempat kalo lo ga sanggup tapi resikonya lo mesti ninggalin ranah studi lo."
"Gapapa, gue masih sanggup. Cuma sakit perut karena gugup aja sih."
Siah mengangguk memutar sedotan pada gelas berisi lemon tea miliknya. Ia jadi kepikiran Seungyoun yang sudah seminggu lebih tidak ia kabari. Full seminggu itu Siah tidak sama sekali keluar rumah dan mengaktifkan ponselnya bahkan firma hukum tempatnya sementara bekerja memberikan cuti pra-ujian.
Wonwoo mendelik, "setelah selesai semua tes, jangan lupa akifin ponsel."
Siah mengangguk pelan. Perasaannya tidak enak setelah mengingat Seungyoun. Tapi ia harus fokus dengan tes kedua dan ketiganya karena tidak mudah untuk berdiri di situasi sekarang.
'Ayo semangat, Siah! Ini cita-cita lo!'
"Kepada seluruh peserta ujian silahkan masuk ke ruang dua karena ujian TIU akan segera di mulai."
*TIU : Tes Intelegensi Umum
Siah dan Wonwoo tersenyum menyemangati satu sama lain.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungyoun merenungi tawaran 'tamu' yang datang ke studionya beberapa menit yang lalu. Perempuan itu tersenyum sambil menunggu jawaban Seungyoun.
