26

418 56 3
                                    


"Lo ngapain sih bengong ga jelas gini?"

Yunseong mengucek matanya dan kembali cengo seperti biasa. Dia memang kurang tidur, tugasnya sebagai koas di rumah sakit besar milik tantenya membuat Yunseong nyaris jatuh menghantam meja.

Drrtt

"Hm? Siapa nih?" tanya Yunseong sambil menutup matanya.

"Malam ini ada jadwal jaga nggak?"

"Kak Siah? Kenapa emang?"

"Mama papa pulang malam ini."

Yunseong menyengir lalu mengangguk padahal Siah tidak bisa melihat anggukannya.

"Gue pulang demi lo kak. Kali aja mereka bohong lagi kan?" sinis Yunseong.

Yunseong mematikan ponselnya dan kembali dalam mode cengo hingga teman seperkoasan di sampingnya tidak tahan lagi dan pergi mencari sesuatu.

"Nih, biar ga ngantuk!" ucap dokter muda Koo alias Koo Jungmo.

Iya, dia pergi cuma mau beliin Yunseong kopi biar melek ga bengong mulu.

"Lo yakin pulang?"

"Lelah gue jadi mau pulang aja."

"Enteng bener lo ngomong. Btw, lo udah follow up pasien ruangan dua belum?"

Yunseong menyedot kopi dan menelannya dengan kasar, "bangsat gue lupa!"

***

"Geser kanan dikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Geser kanan dikit.. Iya di situ, lah malah kelewat.. kiri dikit."

Setelah meletakkan bingkai foto wedding individu punya Siah, Yunseong turun dari tangga lipat. Ini semua ide Seungyoun. Mereka sekarang ada di rumah orangtua Siah setelah menikah Seungyoun dan Siah menepati rumah Seungyoun yang dulu jadi mereka tetap tetanggaan. Mereka tidak membeli rumah karena mama Seungyoun tinggal sendirian jadi mereka tidak enak meninggalkan sang mama setelah bercerai dengan suaminya.

"Lo beneran nelpon mama tadi, kak?" tanya Yunseong.

"Iyaa.. Mereka bilang pulang malam ini. Tapi kok gue canggung ya."

Kebingungan melanda kakak beradik tersebut, orangtua mereka memang datang ke pernikahan anak pertamanya tapi pergi lagi entah ke mana, ini sudah hari ke sepuluh sesudah hari pernikahan Seungyoun dan Siah.

Sementara Seungyoun sibuk memandangi bingkai-bingkai pemotretan individu Siah saat pra wedding. Bingkai foto khusus berdua ada di rumah mereka kebanyakan foto yang dipajang di sini adalah foto bersama keluarga besar, bersama orangtua, foto Siah bersama Yunseong, dan terakhir foto yang baru dipajang itu.

"Menurut lo gue harus masak?"

Yunseong mengangguk cepat, ia melepaskan snelli, pulang dari rumah sakit Yunseong tidak sempat melepasnya melainkan langsung ditarik Seungyoun untuk naik ke tangga lipat karena kaki Seungyoun lagi keseleo, emang ada-ada aja tiap momen pasti sakit kalo gak sakit perut ya keseleo. Dasar pecicilan.

Neighbor Next Door | Cho Seungyoun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang