Bagian 5 : Meet Yeontan

5.1K 796 67
                                    

South Node Conjuct North Node in Synastry

.

d u s t i e k t h



Bagian V

"Meet Yeontan"



***

Jeongguk sedang membereskan kursi di klinik siang itu, saat Emma terlihat di pintu depan. Gadis muda itu mengetuk rangka pintu dua kali untuk meminta atensi Jeongguk, sebelum beranjak masuk.

"Oh Emma, sudah kembali?" sapa Jeongguk. Menoleh sekilas sebelum menyapu lantai lagi. "Dr. Mary ada di atas kalau kamu mencarinya."

"Tidak sih, aku hanya menitipkan ini, Dr. Mary memintaku mencari beberapa tanaman kemarin." Emma kecil membuka keranjangnya dan menaruh sebuah kotak akrilik berisi tanaman berbiji. "Aku akan menemani Ibu di tempat Tuan Vincent, Jules mau ikut?" tawarnya.

Mengingat festival sudah semakin dekat, dua hari lagi tepatnya. Para warga masih sibuk menyiapkan pangan dan dekorasi perayaan, kebanyakan gadis desa yang turut membantu membuat dekorasi disana—merangkai bunga misalnya.

Jeongguk memiringkan kepalanya sejenak, seolah berpikir. "Mm boleh juga, sebentar, aku bilang kepada Dr. Mary," pamitnya, lalu melenggang naik ke lantai atas.



***



Berakhir Jeongguk dan Emma yang berjalan bersisian. Emma cukup tinggi untuk gadis sepantarannya, meski tetap lebih tinggi Jeongguk. Gadis itu sudah menyamai tinggi tulang belikatnya. Jeongguk menggunakan mantel kecoklatan seperti biasa, udara musim dingin selalu mengganggunya, itulah kenapa ia senang memakai pakaian berlapis, tidak seperti Emma yang tampak tenang-tenang saja dengan gaun kecokelatannya yang tampak manis dipakainya.

"Kakakku tampak aneh akhir-akhir ini," Emma tiba-tiba membuka topik. Masih dengan pandangannya pada jalan bebatuan yang sedang dilewatinya. "Ia semakin sering terluka, Jules. Aku heran sejak kapan ia tampak lebih ceroboh dari sebelumnya—dan! Ia justru tampak senang dengan lukanya! Aku pernah bergidik mendapati dia mengecupi perban tangannya!" Emma menoleh pada Jeongguk dengan dramatis. Terlihat dari raut wajahnya, terlihat mengernyit—tampak jijik dengan kelakuan aneh kakaknya, namun juga khawatir.

"—apa luka lebam di kepalanya sebenarnya mengenai saraf dalam otaknya juga ya? Itu bisa saja terjadi 'kan Jules—?" Emma masih melanjutkan, masih dengan ekspresinya yang memang tidak tampak dibuat-buat.

Jeongguk menaikkan sebelah alisnya, mengulum senyum membayangkan seluruh hal bodoh yang dilakukan Taehyung. Tapi sejurus kemudian mengedik, pun ia tidak tahu. "Entahlah, tapi aku yakin kepalanya baik-baik saja, kok. Mungkin dia hanya sedikit lebih aktif hingga banyak insiden kecil," jawabnya.

Jeongguk akui, lima hari kebelakang, ia semakin sering menemui Taehyung yang mendatanginya dengan luka baru. Terakhir kali, ia datang dengan tangannya yang tidak dapat digerakkan dengan baik—ia terjatuh dari atas pohon saat tertidur katanya, tangannya terkilir dan Jeongguk harus mengompresnya kembali.

South Node conjunct North Node in Synastry | kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang