Bagian 16 : A Bite

3.5K 620 10
                                    

South Node Conjuct North Node in Synastry

.

d u s t i e k t h





Bagian XVI

"a bite"





***

Kelas pagi hari itu terpaksa diadakan lebih siang, karena jalanan yang tertutup salju, beberapa murid harus menunggu pak tua Rickson dan menyekop jalanan menuju perpustakaan.

Taehyung sudah kembali ke rumahnya, omong-omong. Ia pulang (kembali, lewat jendela karena akan terlalu riskan jika melewati pintu depan) saat pagi buta membuat pemuda manis itu setidaknya dapat bernapas lega karena ia tidak perlu memberi alasan konyol jika tiba-tiba Jimin mendatangi kamarnya lagi.

Tuan Rickson mengumumkan, jika salju masih turun hingga siang, ia harus meminta bantuan para remaja desa untuk membersihkan salju dari jalan-jalan utama. Karena itu hak bersama, tetua desa meminta seluruh remaja laki-laki untuk turut berkontribusi.

"Jules! Jules!" Emma memanggilnya berulang kali, membuat pemuda manis itu menoleh. Ia sedang membersihkan papan tulis, kelas sudah berakhir sejak setengah jam terakhir.

Melihat gadis itu, Jeongguk jadi mengingat ucapan Taehyung semalam—tentang ia yang memergokinya dengan Taehyung—membuat Jeongguk sedikit merona, aneh rasanya membiarkan seorang anak dibawah umur (tunggu, ia juga dibawah umur, tapi setidaknya ia sudah memasuki fase dewasa) melihat hal tidak sepantasnya begitu.

"A-ada apa, Em?" ia sebisa mungkin menatap Emma seperti pada normalnya agar tidak membuat Emma tidak bertanya banyak.

"Aku akan berulang tahun—satu minggu lagi, Jules!" sahut gadis kecil itu girang. Jeungguk hampir bernapas lega.

"Oh sungguh, satu minggu lagi?"

"Yup. Dan Taehyung sudah berjanji akan menemaniku ke gunung utara, disana aku bisa berseluncurr asik 'kan?" Emma terkikik girang kembali, memperagakan aksi berseluncurnya. Jeongguk reflek tersenyum, ia ingat Taehyung pernah membahas itu dengannya dahulu, saat mereka akan menonton lampion. "—tapi Taehyung bilang untuk mengajakmu, menemaniku juga berseluncur, mau tidak?" Emma meneruskan.

Jeongguk masih menggulum senyum, mengusap rambut Emma yang sedikit kontras dengan warna rambut Taehyung (yang gelap), "Tentu Em, nanti aku akan bilang kepada Mary, kalau-kalau ternyata aku memiliki jadwal yang bersamaan."

Bukannya terlihat kembali girang, Emma justru tampak berpikir berat.

"Loh, kenapa?"

"Sebenarnya aku punya rahasia dengan Mary dan Ann ... tapi ini tentang Jules," gadis itu berucap pelan, tampak bersalah.

Seperti sesuatu yang menghantam Jeongguk, ia tiba-tiba berdebar panik. "O-oh ya," ia, kembali, ingat tentang kalimat Taehyung semalam, Emma menceritakannya kepada Ann dan Mary.

"Kalau aku beritahu Jules, Mary dan Ann akan marah ya? Aku 'kan sudah berjanji," Emma tampak ragu, tapi juga terlihat bersikukuh ingin memberitahu Jeongguk. Gadis itu mengetuk-ngetukkan ujung jemari telunjuknya bersamaan.

"Apakah itu tentang ... aku dan Taehyung?" Jeongguk merasakan debaran jantungnya meningkat, ia sedikit meringis, takut-takut topik yang akan mereka bahas terlalu sensitif.

"Iyaa! Jules sudah tahu—oopss," Emma menutup mulutnya dengan kedua tangan, merasa telah membuka rahasia. Jeongguk bingung antara merasa panik atau ingin tertawa, padahal sebelumnya Emma sendiri yang berkata kalau rahasia itu tentangnya, kalau begitu jelas ia mengetahuinya bukan? "Ann berkata untuk merahasiakannya bertiga saja dengan Mary juga, kalau begitu sekarang rahasianya jadi ber-empat." Ia tidak tampak yakin.

South Node conjunct North Node in Synastry | kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang