South Node Conjuct North Node in Synastry
.
d u s t i e k t h
Bagian XV
"eye of the storm" pt. ii
***
"Taehyung!?"
"Astaga Taehyung! Kau—kamu apa—kenaapa kamu disitu!?" panik, Jeongguk memeluk tubuh penuh salju Taehyung yang terasa beku. Pemuda itu menerobos badai salju atau bagaimana?
"Ahahaha." Bukannya menjawab, Taehyung justru tertawa. "dingin sekali, sumpah. Beruntung aku mengetuk jendela yang benar—argh, sebentar aku lepas sepatuku, saljunya mencair dingin sekali."
Jeongguk buru-buru menutup kembali jendela kamarnya, menguncinya rapat. "Kenapa kamu berada disana—bukannya kamu sudah pulang, tadi!?" Jeongguk masih mengomel.
Taehyung melepas mantelnya, menggerakkan kedua tangannya cepat-cepat. Tangannya terasa beku, dan meski udara kamar Jeongguk terasa jauh lebih hangat, ia tetap merasa membeku, seperti kakinya.
"Gguk?"
Jeongguk dan Taehyung menoleh kearah pintu bersamaan—itu Jimin memanggilnya.
"Apa ada sesuatu? Aku mendengarmu berteriak-teriak."
"Gawat, cepat sembunyi dibalik selimut!" Jeongguk mendorong Taehyung terburu-buru, menendang mantelnya kebawah kolong meja belajarnya, berjalan cepat kearah pintu.
Jimin membuka pintu tepat saat Jeongguk ingin meraih gagang pintunya, membuat Jimin bertemu tatap dengan Jeongguk yang terlihat gugup.
"Kau baik? Apa ada serangga masuk ke kamarmu?" tanya Jimin tidak yakin, Jeongguk tidak pernah takut dengan serangga sebelumnya, tapi mendengar Jeongguk berseru seorang diri membuatnya bingung.
"Ah tidak kok—aku hanya hm, berlatih naskah drama, dalam buku novel," jawab Jeongguk asal. Tersenyum berusaha meyakinkan Jimin yang justru semakin menatapnya heran.
"Naskah," ulang Jimin. "dalam drama?"
"Yup." Jeongguk mengangguk yakin. "Kau tidak mempercayaiku?"Jeongguk terdengar tidak terima (yang dibuat-buat)
"Yaa—h, kau bahkan tidak menyalakan penerang, bagaimana caranya membaca sebuah naskah, dalam buku novel?" Jimin melirik ke dalam kamar, dan Jeongguk segera mengikuti arah manik matanya, berusaha menutupi seluruh kamarnya (terutama tempat tidurnya, karena meski Taehyung bersembunyi dibalik selimut kalau Jimin curiga bisa-bisa ia mendatanginya)
"A-aku menghafalnya?" Jeongguk memutar bola matanya, terdengar malas. "sudah 'kan? Selamat malam, Jim!" ia menutup pintu sepihak, membuat Jimin melihat heran adiknya itu, namun kemudian mengedikkan bahu, mungkin ia hanya sedang mengekspresikan diri dengan berbicara sendiri, pikirnya.
Jeongguk memutar tubuh menutup pintu rapat-rapat, masih mendengarkan derap langkah kaki Jimin yang semakin menjauh, pemuda itu sudah tidak mencurigainya sepertinya.
Lalu terdengar kekehan tawa—seseorang yang masih bergelung diatas kasurnya.
"Kamu pembohong yang buruk." Gumam Taehyung, menyembulkan kepalanya dibalik buntalan selimut krem yang digunakannya untuk bersembunyi, tadi. "naskah drama? Aku bahkan tidak terpikir—" Taehyung tertawa samar-samar, masih khawatir suaranya terdengar oleh Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
South Node conjunct North Node in Synastry | kth.jjk
FanfictionPEMENANG WATTYS 2020 KATEGORI FANFICTION Complete | 13.05.20 [1900s Taekook Alternative Universe] ; Taehyung, seorang yang jatuh cinta pada Jeongguk, anak pendeta yang sangat dihormati. Dengan status sosial Jeongguk dan kondisi kala itu, Taehyu...