Bagian 12 : Walls Have Ears

3.5K 633 107
                                    

South Node Conjuct North Node in Synastry

.

d u s t i e k t h



Bagian XII

"walls have ears"


***

Hari masih terlalu dini, saat Taehyung terbangun akibat udara dingin yang menganggunya. Pemuda bersurai hazel itu menarik udara untuk menghilangkan gatal di ujung hidungnya. Hal pertama yang ia lihat adalah langit-langit rumahnya yang seluruhnya terbuat dari kayu.

Lalu dengkuran halus seseorang yang masih menyusup diatas lengan kanannya.

Jeongguk masih terlihat terlelap nyaman dengan selimut tipis miliknya—mungkin tidak sehangat tubuh Taehyung karenanya ia mengernyit terganggu saat pemuda itu menarik lengannya dan mendudukkan diri.

Taehyung tersenyum gemas. Ia jarang melihat Ggukie tertidur; hanya dua kali. Dan rasanya, tidak ada hal yang lebih indah dari itu.

Ujung jemari Jeongguk bergerak-gerak seperti meraba tempat Taehyung tadi, ia lalu melenguh dan membuka mata, sadar Taehyung sudah mendudukkan dirinya disebelahnya entah kenapa membuatnya tenang.

"Tae sudah bangun?" ia bertanya dengan suara serak khas seseorang bangun tidur dan dahinya masih mengkerut dengan matanya yang tidak terbuka sepenuhnya. Ia hampir mendudukkan dirinya juga, jika Taehyung tidak terduduk di depan kakinya yang akhirnya meringkuk. "Sudah pagi?" tanyanya lagi.

Taehyung menoleh kearah belakang—ia melebarkan matanya saat sadar jendelanya buram dan terlihat bongkahan es.

"Belum tapi—woah sepertinya salju turun tadi malam." Komentar Taehyung, ia berdiri dan mengelap jendelanya, melihat keluar ruangan, masih gelap karena matahari bahkan belum terbangun.

Jeongguk hanya menggumam sebagai jawaban; ia masih sangat mengantuk sepertinya, dan belum ingin beranjak dari tidurnya.

"Tae, tidak dingin?" tanya pemuda itu terdengar seperti berbisik. Ia memakai seluruh selimutnya, omong-omong.

"Sedikit, tapi tidak apa kok." Taehyung berjalan kearah perapian. "kunyalakan dulu, sebentar."

Jeongguk menahan kelopak matanya berusaha memperhatikan Taehyung yang menyalakan api di perapian. Ia tersenyum dibalik selimutnya, masih dengan debarannya yang mulai terasa menenangkannya.

"Sudah lebih hangat?" Taehyung menoleh kearah Jeongguk yang cepat-cepat membuka mata, hampir tertidur lagi.

"Kesini Taehyung," pintanya dengan suara seraknya yang masih.

Taehyung menggulum senyumnya, duduk didepan Jeongguk yang meringkuk melingkupi dirinya. Hangat tubuh Taehyung membuat Jeongguk senang.

Pemuda yang lebih tua mengusap rambut Jeongguk, mengelus keningnya yang terasa hangat (lebih dari jemarinya) mengusapnya berputar dan berulang-ulang, dan Jeongguk menyamankan diri dengan itu.

Taehyung menunduk, mengecup kening pemuda yang lebih muda, turun ke hidung bangirnya yang juga terasa dingin, lalu bibir atasnya. Tidak dibalas memang, ia hanya ingin menyalurkan afeksinya yang seakan menuntutnya untuk itu.

South Node conjunct North Node in Synastry | kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang