PEMENANG WATTYS 2020 KATEGORI FANFICTION
Complete | 13.05.20
[1900s Taekook Alternative Universe]
;
Taehyung, seorang yang jatuh cinta pada Jeongguk, anak pendeta yang sangat dihormati.
Dengan status sosial Jeongguk dan kondisi kala itu,
Taehyu...
disarankan baca ulang chapter 1 sebelum melanjut membaca.
jangan lupa tinggalkan jejak gaiss; jangan jadi silent readers yah!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jeongguk tidak tahu apa yang ia harapkan begitu membuka mata pagi hari kemudian. Ia masih membaringkan dirinya, menghela napas melihat langit-langit kamar. Rasanya ia tidak ingin beranjak, rasanya ia tidak ingin melakukan apapun, ada rasa kehilangan yang membebani dirinya dan ia ingin melewati harinya untuk memejam dan melupakan hal itu terlebih dahulu.
Tapi ia tidak bisa, awangnya terjaga membuat dirinya merasa pening.
Hari masih terlalu pagi untuknya beranjak dari kamar. Tapi ia melakukan apapun yang bisa membuat ia lupa akan apa yang sedang memberatkan perasaannya.
Ia mencuci beras, memasak nasi, menyiapkan sarapan, membuang abu perapian dan menggantinya dengan kayu baru, memanaskan air, memberi makan Yeontan—apapun. Jimin terbangun saat ia sedang menggosok piring dan ia tidak sadar pemuda itu berbicara dengannya hingga pundaknya ditepuk.
"Bersemangat sekali? Tumben," gurau Jimin. Ia mengambil alih melanjutkan memasak Jeongguk, dan Jeongguk diam saja. "nanti menjelang sore coba pergi membeli bahan masakan, Gguk. Mom mengingatkan semalam—oh susunya sudah diantar? Tumben sepagi ini." Jimin bergumam.
Bola mata Jeongguk reflek melebar saat mendengar susu diantar, itu artinya, Taehyung—
Sebuah ketuka satu kali terdengar, Jimin menoleh dan sudah mau beranjak, tapi Jeongguk berucap menghentikan yang lebih tua. "A-aku saja, Jimin masih memasak." Ia memberi alasan, beranjak cepat ke depan pintu.
Jeongguk tidak tahu apa yang ia harapkan, tapi Taehyung sudah melenggang pergi. Ia hanya mengantarkan susu dan beranjak. Saat Jeongguk membuka pintu depan rumahnya, ia mendapati Taehyung yang sudah berjalan menepaki jalan setapak dari rumahnya, ia memperhatikan pemuda itu sejenak dan nyatanya—Taehyung sama sekali tidak menoleh kembali.
Tentu saja.
Rasanya ingin menertawai diri sendiri karena sikapnya yang bodoh. Yeontan menyalak saat mendekati empat botol susu yang diletakkan di akhir anak tangga depan rumahnya.