PEMENANG WATTYS 2020 KATEGORI FANFICTION
Complete | 13.05.20
[1900s Taekook Alternative Universe]
;
Taehyung, seorang yang jatuh cinta pada Jeongguk, anak pendeta yang sangat dihormati.
Dengan status sosial Jeongguk dan kondisi kala itu,
Taehyu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
South Node Conjuct North Node in Synastry
.
d u s t i e k t h
Bagian IX
"the festival"
***
Jeongguk mematung di tempat, membuat Taehyung yang sedari tadi cengengesan turut terdiam menunggu reaksi pemuda manis di hadapannya itu. Apa ada yang salah dengan kalimatnya?
"Apakah ajakanku ditolak?" Taehyung memiringkan kepalanya. Menatap Jeongguk yang tak kunjung menjawab.
Jeongguk menatapnya dengan mata bulatnya yang terlihat berkilat. Bohong untuk rasanya tidak mengatakan, tapi pemuda manis itu sungguh merasa terharu. Seperti ada perasaan senang memenuhinya—dan sebuah fakta kalau Taehyung tidak mengajak siapapun, melainkan dirinya.
"Kau ... yakin?" tanyanya lirih. Itu tidak terdengar seperti jawaban dari dua pertanyaan Taehyung sebelumnya, memang.
"Kenapa tidak?" Taehyung justru tersenyum kembali. Menatap bergantian onyx jelas Jeongguk yang masih sedikit tertutup kernyitan dahinya.
"Ka-karena, aku bukan gadis? Seharusnya itu seperti tarian desan bersama pasangan 'kan? Dan karena ... entahlah, Tae. Kenapa aku?"
Jeongguk tahu pertanyaannya terdengar berlebihan, ini hanyalah ajakan pesta dansa. Tapi ia melihat bagaimana Ann bahkan mengajak kakaknya terlebih dahulu, dan ia melihat bagaimana antusiasme para gadis akan pesta dansa—seolah itu adalah hal penting bagi seluruh desa. Ataukah ia salah mengira?
"Pesta dansa itu tidak memiliki arti sedalam itu kok, Ggukie. Beberapa memang membuat ini seperti ajang mencari pasangan—toh aku selalu berpasangan dengan Emma setiap tahunnya. Gadis-gadis ada yang berdansa satu sama lain, pun ada laki-laki yang berdansa sendiri. Tidak melulu tentang berpasangan, sih." Taehyung mengangguk seolah kalimatnya adalah sesuatu yang amat serius. "Aku mengajakmu karena—aku mau? Ahahaha, haruskah alasan lain? Karena aku tidak memiliki teman nantinya, Emma akan sibuk dengan bocah—samuel—itu. Dan kupikir ini adalah ide yang bagus, untuk mengajakmu. Ya, mau ya?" Taehyung terkekeh.
