06

402 42 5
                                    

Dong Yoon duduk di meja belajarnya, sedari tadi dia tak fokus dengan buku yang ia baca.

Ia terlalu memikirkan Sohyun. Apa yang Sohyun impikan sama dengan mimpinya selama ini. Kilasan masa lalu yang selalu terlihat dalam mimpi.

Dong Yoon mempercayai, bahwa itu adalah kilasan masa miliknya. Artinya, Dong Yoon pernah hidup di masa itu dan bereinkarnasi di masa sekarang.

Dong Yoon tak munafik dan ia mengakui bahwa ia ingat semua. Itulah mengapa ia overprotektif terhadap Sohyun.

Takdir membiarkan Dong yoon mengingat semuanya.

"Yi Soo juga sudah datang ke dunia ini dan kau mulai menemui kenangan masa lalu mu. Apakah kau akan kembali padanya atau padaku? Pada janji kita terdahulu." guman Dong Yoon.

"Aku tak akan membiarkan Yi Soo itu untuk mendapatkanmu kembali. Dia akan menyakitimu sama seperti dahulu! "

..






Kyungsoo tak fokus mengerjakan PR nya. Ia masih kefikiran dengan keadaan Sohyun.
Ia berusaha terus menyelesaikan soal matematika untuk tidak terlalu memikirkan Sohyun namun gagal.  Ia akhirnya menyerah pada titik ini.

Kyungsoo akhirnya memilih rebahan sembari menatap langit malam.

"Sohyun-ah!  Apa kau tak apa-apa?  Bagaimana kondisimu? Apakah mereka memberimu makan yang baik dan perawatan yang baik? Hahaha, jika dulu kau sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sohyun-ah!  Apa kau tak apa-apa?  Bagaimana kondisimu? Apakah mereka memberimu makan yang baik dan perawatan yang baik? Hahaha, jika dulu kau sakit. Ahbamama dan Eomama akan sangat panik lalu menyuruh tabib terbaik untuk segera datang! Mungkin keluargamu juga sama paniknya dengan mereka. " guman Kyungsoo sendiri.

"Yak!  Apa kau mau masuk angin? Udara di luar cukup dingin!  Cepat masuk! " perintah Jo Insung.

"Haduh hyung!  Didalam panas! "

"Panas pantatmu? Ini bahkan sudah bersuhu 16 dan kau bilang masih panas? "tanya Jo Insung.

"Iya sebentar lagi! " ucap Kyungsoo.

"Dalam 5 menit kau tidak masuk!  Aku akan mengunci pintunya! "

..


Sohyun merasa bingung,apakah dia sedang bermimpi atau sungguhan. Dia sekarang berada di istana Naga yang merupakan tempat tinggal Raja Joseon.

Ia kemudian melihat rombongan orang-orang berpakaian kuno sedang menuju Arahnya. Sohyun ingin bersembunyi tapi terlambat sudah. Rombongan itu berhenti di dekatnya.

"Ini mimpi! " kata Sohyun.

"Mengapa kau mengatakan bahwa kau akan memberikan cicit pada Daebi Mama?! Dan juga mengapa kau harus memegang tanganku saat berkata seperti itu?!"

Sohyun menilai dua orang yang berada paling depan adalah Putra Mahkota dan istrinya. Namun wajah keduanya tidak terlihat jelas oleh Sohyun.



Between SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang