Kelas Sohyun mendapat jam kosong karena guru-guru sedang rapat untuk Event budaya yang akan diadakan di Istana. Sekolah mereka akan memperkenalkan budaya Korea ke wakil-wakil negara yang hadir. Wakil-wakil tersebut adalah para pelajar yang terpilih untuk belajar di Korea. Semacam pertukaran pelajar.
Yoojung sedang berkumpul dekat dengan Sohyun,Joohyuk,Sungjae dan Kyungsoo
Sambil memegang roti di tangannya ia bertanya pada teman-temannya."Kali ini sekolah akan menampilkan apa?" tanya Yoojung.
"Molla, Jika dilihat dari tahun lalu. Hanya sekedar Fashion show hanbok dan tari-tarian!"-Joohyuk.
"Auh! Tidak mungkin kan sekolah ini akan tetap melakukan itu itu saja?" Sungjae.
"Kurasa mereka akan menampilkan semacam drama atau memperlihatkan tata acara pernikahan kerajaan?" kata Sohyun.
Semua melihat dirinya dengan rasa penasaran."Apa maksudmu? Tidak mungkin sekolah ini memperlihatkan acara pernikahan kerajaan! Aku tahu sekolah ini kaya. Namun,siapa yang mau melaksanakan?" kata Sungjae menyangkal perkataan Sohyun.
"Kau benar sih! Siapa juga yang mau memakai pakaian pernikahan berlapis dan mahkota yang berat!" kata Sohyun.
"K-kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanya Sohyun ketika melihat tatapan teman-temannya dan Kyungsoo. Mereka menatap dengan penasaran.
"Bagaimana kau tahu jika itu berat?"-Yoojung.
"Kau belum pernah memakainya kan?"-Joohyuk.
"Apa kau pernah mencobanya tanpa sepengetahuan kami?"-Sungjae.
Kyungsoo bahkan menatap Sohyun dengan rasa penasaran yang dalam.
"A-Anio! Itukan pakaian kerajaan bagaimana aku bisa memakainya sembarangan? Aku kan bukan Ratu!" elak Sohyun.
"Lalu bagaimana kau tahu jika itu berat?" tanya Kyungsoo.
"D-drama dan juga dari pameran yang pernah ada!" jawab Sohyun gugup.
Tak lama Wali kelas mereka dan kepala Sekolah masuk ke kelas Sohyun. Semua langsung kembali ke tempat duduk masing-masing.
Wali kelas dan Kepala Sekolah tersenyum. Senyuman mereka mengundang rasa penasaran bagi anak-anak kelas tersebut.
...
Aula Sekolah. Disinilah anak-anak dari kelas Sohyun dikumpulkan. Mereka tak hanya sekelas. Ada juga pihak OSIS yang berada disana. Wali kelas dan Kepala Sekolah mendampingi mereka semua.
Satu jam yang lalu. Wali kelas mengatakan bahwa kelas ini akan berpartisipasi dalam tata upacara pernikahan kerajaan. Setidaknya apa yang Sohyun katakan menjadi kenyataan. Tata upacara ini digabung menjadi sebuah drama. Kelas mereka mendapat sebuah drama yang menceritakan seorang ratu tanpa cinta dari sang raja dan sang raja lebih menyayangi sang selir.
"OMO! Jungjeon Mama!" Sapa Yoojung dengan nada bercanda pada Sohyun yang sekarang mengenakan wonsam.
Wonsam itu dipinjamkan oleh Kementrian Pariwisata dan Budaya Korea Selatan.
Itu wonsam asli yang dijahit dengan tangan dan berharga mahal. Wonsam khusus ini dipesan khusus oleh Menteri Pariwisata dan Budaya.Sohyun terpilih sebagai pengantin perempuan. Dia tak menyangka kepala sekolah akan menunjuknya secara langsung tanpa ragu-ragu