19

220 41 11
                                    

 maaf ya update gak sesuai jadwal. biasanya Kamis,sekarang malah Sabtu. tugas bejibun dan baru aja tadi dikasih:)

Dont Forget To Vote


So-Hyun mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk. Dia baru saja selesai mandi setelah pulang dengan keadaan basah kuyup bersama Kyung-Soo. Sesekali dia tersenyum mengingat kejadian di istana belakang. Ciuman pertamanya dengan Kyung-Soo.

Kemudian,So-Hyun menatap cermin dan memegang bibirnya. Hatinya makin berdetak kencang tatkala mengingat kembali rasa ciuman itu. benar-benar membuat So-Hyun malu.

Sementara,Kyung-Soo juga sama. memegang bibirnya sembari mengingat ciuman mereka. Rasanya seakan ia terbang ke langit.

"Bagaimana jika tadi lebih dari ciuman? Apakah rasanya akan berbeda?"

Plak!

Kyung-Soo menampar pipinya,"Do Kyung Soo apa yang kau pikirkan? Kenapa kau jadi berpikiran kotor sekarang! Tidak! kau tidak boleh merusak So-Hyun. Kau boleh menyentuhnya lebih jika kau sudah resmi menjadi suaminya!" ucap Kyung-Soo pada dirinya sendiri.

...

So-Hyun mengintip dulu sebelum masuk kelas,apakah Kyung-Soo belum datang atau sudah. Ternyata belum,ia malu jika bertemu Kyung-Soo sekarang.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya seseorang sambil berbisik.

Ketika menoleh,So-Hyun mendapati Kyung-Soo yang baru saja datang. "A-aku? aku hanya mau masuk saja!"

"Lalu kenapa kau seperti mengintip? Memang ada sesuatu?"

"Tidak!" jawab So-Hyun tegas dan kemudian masuk kedalam kelas bersamaan dengan Kyung-Soo.

Sung-Jae kemudian datang dengan perasaan yang senang. Sesekali ia bersenandung ria. Dia macam orang gila pikir So-Hyun. Sung-Jae menghampiri Kyung-Soo yang sedang diam membaca buku. Sung-Jae dengan iseng mengambil buku itu.

"Pagi-pagi sudah baca buku! Kau terlalu rajin Do Kyung Soo! Apa sih yang kau baca ini?" tanya Sung-Jae sembari melihat-lihat buku yang Kyung-Soo baca.

"Wohhh buku romantis rupanya! Do Kyung Soo apa kau mendekati Naeun sekarang?"

Kedua mata Kyung-Soo melotot,"Jangan berkata yang tidak masuk akal! Kembalikan bukuku!"

"Do Kyung Soo, jawablah dulu! Apa dari kelas lain?"

"Sungjae-ya! Apa kau tidak punya pekerjaan lain selain mengusili orang lain?" tanya Yoo-Jung yang baru saja datang bersama dengan Joo-Hyuk.

Sungjae kemudian menghampiri Yoo-Jung dan memegang kedua pipinya,"Apa kau cemburu aku mengusili orang lain ketimbang dirimu? omo,maafkan aku yang tidak mengerti perasaanmu Yoojung-ah!"

Yoo-Jung kemudian memukul kepala Sung-Jae,"Kurasa otakmu bergeser. Sudah kubetulkan sekarang!" ucap Yoo-Jung kemudian segera duduk. Joo-Hyuk menatap Sung-Jae miris,"Kau memang sudah tidak waras Sung-Jae.."

Wali kelas mereka akhirnya masuk kelas sembari membawa jar berisi kertas undian. Hari ini mereka akan berganti posisi tempat duduk.

"Nah,kita akan segera memasuki musim gugur. Setiap dua musim kita selalu berganti posisi tempat duduk. Hari ini kalian akan melakukannya! Ayo kemari dan cepat ambil kertasnya!" kata wali kelasnya. Ketika para siswa mengambil,guru menuliskan posisi tempat duduk yang telah ia atur dipapan tulis. Ada angka-angka acak yang guru tuliskan pada posisi itu.

"Ayo pindah sekarang!" perintah Ssaem,saat itu juga siswa kelas 2-2 segera pindah sesuai dengan nomor yang mereka ambil. So-Hyun dapat kursi belakang sendiri yang dekat dengan jendela. Kyung-Soo juga dapat. Mereka menjadi teman sebangku.

Between SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang