Halo semua!!
pasti menunggu Between Seasons bukan?
mohon maaf karena baru bisa update sekarang. sebelumnya Kihyun sangat fokus dengan karya lain. namun,karya lain sudah selesai. jadi,Kihyun bisa fokus dengan Between Season.
semoga Kihyun bisa update satu kali seminggu...
...
"Aku tidak ingin ada yang mengangguku malam ini!" kata Sohyun pada Bibi Choi yang merupakan Kepala Pelayan di rumah mewah ini. Sohyun baru pulang sekolah dan ia terlihat sangat kesal. Untuk pertama kalinya pelayan di rumah ini melihat Sohyun yang memasang ekspresi seperti itu.
Sohyun tak pernah sekesal ini. Menurut para pelayan,orang yang membuat Sohyun sekesal ini pastilah orang yang benar-benar buruk.
"N-nde? Bagaimana dengan makan malam?"
"Aku tidak akan makan apapun hari ini!" ucap Sohyun mutlak kemudian masuk kedalam kamar dan membanting pintu. Membuat mereka terkejut dengan tindakan nona muda keluarga ini.
Sohyun melempar tas nya ke sembarang arah. Ia kemudian segera menuju meja riasnya dan membuka laci. Terlihat sebuah kotak kayu dengan ukiran bunga-bunga.
Sohyun membuka kotak kecil itu dan terlihat tusuk rambut Phoniex yang berhiaskan permata berwarna merah.
Ini adalah tusuk rambut yang ia pakai ketika ia menjadi Putri Mahkota. Sohyun memegangnya dan membawanya kedalam pelukan sembari mengingat kenangan masa lalu.
"Kenapa Dewa tidak selamanya saja mengunci ingatanku?!! Seharusnya mereka mengunci ingatanku sehingga aku tak akan mengingat kenangan masa lalu yang pahit ini!" kata Sohyun sembari menangis.
Mata Sohyun beralih menuju polaroid yang berisi foto-foto ia dengan Yoojung,Joohyuk dan Sungjae. Lalu satu foto yang ia ambil bersama Dong Yoon.
"Apa mereka juga mengingatnya atau hanya aku dan dia?" batin Sohyun sedih.
"Apa Dewa menghukumku dengan membiarkan aku mengingatnya? Apa aku kurang mengorbankan diri?!" imbuh Sohyun.
Ponsel Sohyun bergetar,ada panggilan masuk dari Dong-Yoon. Sohyun tak peduli dan mensilent ponselnya. Malam ini tidak boleh ada yang menganggunya bahkan jika itu kedua orang tuanya.
*
*
Semua murid-murid dari kelas 2-2 berada di gedung olahraga. Terlihat alat-alat untuk berlatih Kumdo telah disiapkan oleh guru olahraga.
"Apa ini?" tanya Kyungsoo bingung.
"Ini adalah Kumdo,sejenis olahraga semacam Kendo. Setiap bulan akan ditest kemampuan Kumdomasing-masing anak. Sekolah kita masih memelihara jenis olahraga ini ketika sekolah lain memakai olahraga modern." Jelas Joohyuk.
"Kumdo juga menambah nilai. Jadi,anggap saja mencari skor lewat olahraga!" imbuh Joohyuk.
Guru Kumdo sudah tiba dengan pakaian yang disesuaikan dengan olahraga ini,"Setiap bulan kita selalu melakukan test ini. Hari ini adalah test terakhir untuk semester ini. akan kuberi kalian waktu 15 menit untuk bersiap memakai baju Kumdo. Pedang kayu baru boleh kalian pilih ketika akan memasuki arena. Mengerti?"
"Apakah kita akan melawan sesuai gender?" tanya Yoojung.
"Kita akan mengetahui setelah kita mengundi nama! Nilai kumdo kalian juga setara!" jawab guru yang menangani test Kumdo ini.
Dalam 15 menit,semua murid sudah berganti dan bersiap mengambil undian. Satu-persatu semua murid mulai menyelesaikan test dan melawan murid lainnya.
