30+Epilog

408 31 23
                                    


Tampak disebuah daerah padang rumput diwilayah China sedang ada penggalian artefak yang dipimpin oleh Kyungsoo. Tak hanya Kyungsoo,Sohyun dan anak mereka Do Yi Soo juga berada disana.

Yi Soo tampak menganggu ibunya yang sedang berusaha membersihkan sebuah artefak kuno. Dia benar-benar usil. "Eomma.." rengek Yi Soo.

"Yi Soo-ya bermainlah disana. Jangan ganggu ibu!" perintah Sohyun. mendengar perintah Ibunya itu akhirnya Yi Soo pergi bermain.

Kyungsoo kemudian menyalakan senter dan bersiap memasuki ruangan bawah tanah. "Kau ikut?" tanya Kyungsoo. Sohyun menoleh,"tentu saja aku ikut!" jawabnya dan mengambil peralatannya.

"Aku tidak tahu mengapa kau terobsesi sekali dengan tempat ini. Mesir adalah tempat paling baik untuk melakukan penelitian." Kata Kyungsoo.

Sohyun mengedikan bahunya,"Aku sendiri juga tidak mengerti. Aku bermimpi kakek Kekaisaran selalu mendatangiku lewat mimpi. Memberitahuku perihal tempat ini. aku sendiri seakan-akan pernah disini!"

"Bukankah perihal kekuatan langit sudah selesai 10 tahun yang lalu? mungkin kau terlalu terpikirkan perihal masa lalu."

Sohyun menekan sebuah tombol rahasia dan terbukalah sebuah pintu,"Lalu mengapa aku tahu persis tombol ini?"

"Okey,kau mulai menakutiku Do So Hyun.."

Sayangnya,Sohyun salah pijakan. Ia menginjak sebuah tombol untuk jebakan. Bola api dan panah tiba-tiba menyerang mereka berdua. Beruntung,mereka masih mengingat cara untuk menghindari bahaya seperti ini.

Kemudian,mereka menemukan patung dewa dan dewi penjaga langit yang memegang senjata dan diposisikan melingkar mengelilingi sebuah lingkaran.

"Ada dua kemungkinan sekarang,Kakek Kekaisaran menyembunyikan sebuah benda berharga atau ssesuatu yang membahayakan! " kata Kyungsoo.

Sohyun menggeleng,"Aku juga tidak tahu. Tetapi,melihat patung-patung dewa dan dewi penjaga langit dengan membawa senjata kurasa itu sesuatu yang buruk."

"Sebaiknya kita hentikan penggalian ini!" saran Kyungsoo. "Tidak,jika kakek memberitahuku soal tempat ini kurasa aku dapat tugas."

"Tugas apalagi? Bukankah kita sudah hidup normal? Aku benci ini!" kata Kyungsoo kemudian menghentakan kakinya ketanah. Disaat yang sama juga,Sohyun yang berada ditengah langsung terjatuh kebawah.


"SOHYUN!!!"untungnya,Sohyun masih tahu cara melakukan ilmu melayang. Jadi,dia tidak sampai terjatuh dengan keras ketanah. Kyungsoo mengarahkan senter kearah Sohyun dan kemudian turun menyusul.

"Kau baik-baik saja?"tanya Kyungsoo khawatir. Sohyun mengangguk,matanya mengarah kearah sarkofogus kuno.

"Makam siapa ini?" tanya Kyungsoo heran. Sebuah sarkofogus batu kuno dengan ukiran bahasa mandarin kuno. "Disini terbaring tubuh Phoenix hitam.."ucap Kyungsoo membaca aksara kuno tersebut.

"Tubuh Phoenix hitam? Bukankah sudah hancur??" tanya Kyungsoo kebingungan. Fokus Sohyun menuju sebuah gulungan perkamen kuno. Ia perlahan membukanya dan membaca gulungan tersebut.

Seketika Sohyun menjadi paham,"Yang hidup dan melawan kita adalah jiwanya bukan Han So Hee yang asli. Jiwa Han So Hee yang asli telah dimakan olehnya. Kurasa Leluhur kakek telah menyegel tempat ini selama ribuan tahun lebih. Kakek Kekaisaran mungkin ingin aku menghancurkan makam ini agar tempat ini tak salah digunakan."

"Sebelum kau menghancurkannya apa kau tak penasaran bagaimana wajah sang Phoenix hitam?" tanya Kyungsoo. Sesungguhnya,Sohyun memang penasaran bagaimana rupa dari Phoenix hitam.

Sohyun mengangguk dan memberi kode pada Kyungsoo untuk membukanya. Setelah terbuka,udara dingin muncul dari dalam peti. Sesosok mayat cantik yang utuh menggunakan gaun pernikahan berwarna hitam. Wajahnya ditutupi oleh cadar bersulamkan naga.

"Mayatnya masih utuh?!!!" Kyungsoo tak bisa menyembunyikan rasa keterkejutannya. Selama 14 tahun dia menjadi seorang arkeolog. Tak pernah ia menemukan makam kuno dengan mayat utuh.

"Kau bisa lihat lapisan es dibawah tubuhnya? Itu adalah lapisan es dari gua kolam air mata Phoenix. Itulah yang membuat mayatnya tak membusuk sama sekali." Jelas Sohyun. tangan Kyungsoo terulur untuk melepas cadar mayat tersebut.Mereka dibuat terkejut kembali,rupa sang Phoenix hitam sama dengan Sohyun.

"S-sohyun-ah..lelucon apa ini?? Apa ini mayatmu dari Joseon atau memang ini tubuh Phoenix hitam?"

"Tidak,ini benar mayat Phoenix hitam. Dahulu kala ada dua Phoenix. Mereka berdua adalah saudari kembar. Kyungsoo lebih baik kita segera menghancurkan makam ini. kita sudahi penggalian ditempat ini!"



Trakkk


"Apa yang kau injak itu?" tanya Sohyun. Kyungsoo tidak sengaja menekan batu bata dilantai. Tombol itu berfungsi membuka area makam itu. guncangan layaknya gempa mulai terasa. Perlahan lantai terbagi menjadi dua dan lahar panas mengalir dibawahnya.Perlahan,peti mati batu itu jatuh kebawah dan tenggelam dalam lahar panas.

Kyungsoo dan Sohyun saling menatap,"Sudah hancurr.." ucap mereka bersamaan. "Tidak hanya itu,kurasa bangunan ini akan hancur JADI SEBAIKNYA AYO KITA PERGI DARI SINI!!" kata Kyungsoo panik kemudian menarik Sohyun untuk keluar.Mereka berlari secepat mungkin sebelum tempat ini runtuh dan mengubur mereka selamanya disini.

Guncangan ini juga membuat tembok yang menghalangi air dari sungai Kuning runtuh. Seketika air menerjang mereka berdua. Mereka terbawa arus dan muncul didanau dekat penggalian.

Mereka berdua melihat Yi Soo yang bermain bersama seekor burung. Bukan burung biasa,itu burung Phoenix.




"Yi Soo-ya!!" teriak Sohyun dan menghampiri anaknya itu. "Eomma Apaa,apakah kalian bersenang-senang tanpaku?" tanya Yi Soo dengan polosnya.

"Yisoo,kau tahu mahluk apa ini? bagaimana dia bisa bersamamu?"tanya Kyungsoo.

"Fenghuang. Appa,aku tidak bodoh untuk mengetahui mahluk ini. aku anak Eomma yang sangat pintar." Jelas Yi Soo, Phoenix itu mendekati Sohyun dan menatap mata Sohyun amat dalam. Seakan-akan berkata,"Hiduplah dengan baik dan terima kasih.." Sohyun mengangguk dan tak lama burung itu terbang keatas langit.

"Jadi,ini alasan mengapa kau amat ingin sekali kemari, ternyata ada tugas yang belum diselesaikan oleh langit." Kata Kyungsoo sembari menggendong Yi Soo.

"Yaa,mungkin ini alasannya."

"Eomma appa,apakah ini sudah berakhir?"tanya Yi Soo. Sohyun tersenyum dan memandang Putranya itu. "Sudah berakhir Yi Soo-ya. Sudah berakhir.."

Kyungsoo menatap lekat pada Sohyun,"Memang sudah berakhir tapi kita akan selalu bersama sebagai keluarga. Setiap musim yang kita lewati akan amat berharga."

"Diantara musim yang berganti,ada aku yang akan menunggumu."
-Kyungsoo&Sohyun





Ending










Haloo semua....
Terima Kasih sudah menemani Rain dalam Between Seasons. Terima kasih atas dukungannya selama ini.
Rain cinta kalian







Pilih yuk

Genre
1. Vampire
2. Transmigrasi(sageuk)

Cast
1. SohyunXNCT
2.SohyunX Exo
3. Sohyun X NCT X EXO
4. Sohyun X NCT X EXO X BTS

Between SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang