Tidak bisa membuat sedih sedih (╯_╰)
Jangan lupa vote!
Nyonya Bae Suzy sedang menunggu So-Hyun dengan cemas diruang tamu. Dia tidak sendiri,ada Dong-Yoon disana yang juga menunggu dengan cemas.
Seorang pelayan wanita menghampiri Nyonya Bae dan berkata,"Nyonya,Nona Muda sudah pulang.." mendengar perkataan sang pelayan. Nyonya Bae langsung menghela nafas kesal.
"Aku pulang.." ucap So-Hyun.
"Darimana kau? Kenapa bolos les?" tanya sang Ibu.
"Aku pergi jalan-jalan.." jawab So-Hyun jujur.
"Apa dengan murid beasiswa itu? Do Kyung Soo?" tanya Ibunya dan So-Hyun mengangguk.
"Kim So Hyun,bisakah kau bedakan waktunya belajar dan bermain? Ayah dan ibumu ini memberimu kebebasan bukan berarti bisa kau gunakan semena-mena!" tegur ibunya.
"Bibi,jangan salahkan So-Hyun atas hal ini. Dia hanya dapat pengaruh buruk darinya. Kita harus menyingkirkan pengaruh buruk itu langsung ke akarnya!" kata Dong-Yoon memberi saran pada Ibu So-Hyun.
"Jang Dong Yoon,kau pikir Kyung-Soo pengaruh buruk untukku? Justru kaulah pengaruh burukku!"
"Kim So Hyun!" tegur ibunya. Untuk pertama kali,ibunya menegur So-Hyun dengan nada tinggi.
"Jang Dong Yoon adalah sahabatmu sejak kecil dan kau sudah bersamanya sangat lama. Bagaimana bisa kau mengatakan Dong-Yoon seperti itu? sampai mana anak beasiswa itu mencuci otakmu?!"
"Eomma!" tegur So-Hyun balik.
"Aku setuju memberinya beasiswa di sekolahmu sebagai hadiah karena menyelamatkanmu tapi,bukan berarti dia bisa sampai seperti ini. kau tidak pernah seperti ini Kim So Hyun! Dongyoon-ah,kau bicaralah ke So-Hyun. Mungkin dia akan mendengarkanmu!" kata Nyonya Bae kemudian pergi meninggalkan So-Hyun dan Dong-Yoon diruang tamu.
So-Hyun mengalihkan matanya ke arah lain."Kau benar-benar pengaruh buruk yang hebat!"
"Apa kau sendiri lupa dengan janjimu dimasa lalu? reingkarnasi Phoenix tidak akan ingkar seperti ini kan?"
"Janji yang kubuat sudah kuusahakan terwujud tetapi tidak bisa. Kehidupan ini dan kehidupan di masa lalu sudah berbeda Jang Dong Yoon. Kau mungkin terpaku dengan masa lalu,namun tidak denganku. Aku terpaku pada masa depan!"
"Sampai mana manusia miskin itu mencuci otakmu!"
So-Hyun tersenyum,"Manusia miskin? Apa aku tidak salah dengar? Bukankah,kau yang miskin? Kau miskin dan rendahan sebenarnya Jang Dong Yoon! Kau bahkan sudah tidak punya hati nurani dan memandang orang dengan rendah! Menggunakan kekuasaan dan jabatan untuk mendapatkan apa yang kau mau! manusia sepertimulah yang pantas disebut miskin!"
Dong-Yoon menatap lekat So-Hyun. Amarah terpancar jelas dari kedua matanya. Kemudian Dong-Yoon menarik So-Hyun untuk mendekat ketubuhnya,"Baiklah,sepertinya aku terlalu memanjakanmu Kim So Hyun! Kita lihat saja apa yang terjadi untuk kedepannya!"
So-Hyun membalas Dong-Yoon dengan tatapan menantang,"Jika kau melukai Kyung-Soo sekali. Akan kulukai kau dua kali!" ancam So-Hyun kemudian memberontak untuk melepaskan diri dari Dong-Yoon dan berhasil. So-Hyun kemudian meninggalkan Dong-Yoon yang terdiam ditempat.
"Bendera perang sudah kukibarkan pada Dong-Yoon. Lee Naeun juga mencurigakan,ada kemungkinan dia akan bersatu dengan Dong-Yoon. Yang harus aku lakukan sekarang adalah memahami mereka dengan baik. Jika aku tergesa-gesa,aku bisa membahayakan nyawa Kyung-Soo bahkan ketiga sahabatku!" batin So-Hyun.