"Bangun ini udah pagi" ucapnya. Aku pun membuka mataku dan betapa terkejutnya aku ternyata didepan ku ini Yoongi
"Kamu ngapain disini?" Tanyaku yang sudah duduk.
"Tadi aku kesini tapi mama kamu bilang kamu masih tidur dan menyuruhku untuk membangunkanmu" ucapnya
"Sana mandi" ucapnya
"Ya kamu keluar" ucapku
"Aku disini aja" ucapnya
"Hehh kamu mau liat aku ganti baju" ucapku yang mulai nggk nyelow.
"Mau aku liatin?" Ucapnya
"Yoongii, udah sana keluar" usirku
"Iya iya" ucapnya langsung berdiri dan berjalan keluar.
"Dasar mesum" ucapku pelan dan kuharap dia tak mendengar.
"Aku dengar" ucapnya diluar
Langsung saja aku masuk kedalam kamar mandi. Setelah selesai mandi aku hanya memakai baju santai saja. Aku pun langsung turun ke bawah. Di ruang tamu ku lihat mama sama papa sedang mengobrol dengan Yoongi.
"Nah ini udah datang" ucap papa
"Kenapa?" Tanyaku
"Udah ditungguin ini lo sama Yoongi" ucap papa
"Yasudah mama kedalam dulu" ucap mama berdiri dan maauk ke dalam. Lalu disusul dengan Papa.
"Apa kau di telpon lagi dengan orang itu" ucap Yoongi
"Tidak, mungkin saja nanti" ucapku
"Kemarin aku menghubungi nomor itu. Tapi tidak diangkat dan malah diblokir" ucapnya
"Aku takut kau menjadi sasarannya" lanjutnya
"Tapi anehnya, dimana dia bisa tau alamat rumah ini" ucapku
"Dia itu orang yang cukup pintar dan licik. Bisa saja dia menyuruh anak buahnya untuk memata matai kita" ucap Yoongi
"Kau kesini sendirian? Maksudku kau tidak bersama dengan anak buah papamu" Ucapku
"Ada dua sedang menjaga didepan gerbang rumahmu" ucapnya
Tak lama dari itu ponselku kembali berdering.
"Siapa?" Tanya Yoongi
"Orang itu lagi" ucapku
"Cepat angkat" ucap Yoongi
"Hallo"
"Apa lagi mau mu?" Ucapku
"Keluarlah dan lihat apa yang terjadi"
"Hey kau ingin menjebak kami" itu suara Yoongi
Tuut tuut
"Shit, kenapa langsung diputuskan" ucap Yoongi
"Lebih baik coba kita lihat keadaan diluar" ucapku
"Bagaimana kalau itu hanya tipuannya" ucap Yoongi
"Kita lihat saja dulu" ucapku
Saat kita lihat keadaan diluar. Ternyata ke dua anak buah Yoongi terkapar dengan beberapa luka ditubuhnya. Siapa yang melakukan ini semua.
"Kalian kenapa hey" ucap Yoongi
"Maaf tuan tadi ada segerombol orang yang memukuli kami" ucapnya
"Kenapa kalian tidak melawan" ucap Yoongi
"Kami sudah melawannya tapi jumlah mereka banyak. Apalagi mereka membawa senjata" ucap anak buah yang satunya.
Lalu Yoongi mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband🔞 - MYG
Random"Aku akan selalu jadi sandaran kamu. Aku akan selalu ada saat kau butuhkan" "Kenapa kau mau jadi sandaranku" "Karna aku mencintaimu" @yesslin_awrll