Brakkkk
Pintu ruangan dibuka paksa oleh 2 pria misterius. Hey siapa mereka??
"Maaf kalian ini siapa??" Tanyaku namun kedua pria itu malah semakin mendekat ke arahku.
"Heyy kalian jangan macam macam yaa" ucapku tapi mereka malah semakin mendekat.
Mereka berdua menarik kedua tanganku untuk mengikuti mereka. Aku berusaha lepas dari mereka tapi aku tak sekuat mereka berdua. Tolong siapa pun tolong aku.
"Lepasinn" ucapku karna mereka menarikku paksa.
"Kalian ini siapa??" Ucapku kepada mereka berdua.
"Jangan banyak bicara" ucap pria itu
"TOLONG SIAPA PUN TOLONG AKU" teriakku aku mulai menangis
"Jangan teriak" ucap pria itu dan membekap mulutku dengan tangannya. Cihh bau sekali tangannya ini.
"Heii lepasin dia" ucap Seseorang dibelakang.
Kedua pria ini sempat berhenti namun hanya sebentar setelah itu langsung membawaku menjauh dari pria tadi.
"Hey kalian tuli atau bagaimana" ucap orang tadi
"Ini tak ada urusannya denganmu" ucap pria yang membekap mulutku dan kami berbalik menghadap orang tadi. Hahh
Kai?!
"Tentu saja ada urusannya denganku. Lepaskan dia" ucap Kai
"Banyak bacot kau" mereka saling memukul dan untungnya ada satpam datang dan memisahkan Kai dan pria tadi. Akhirnya kedua pria itu pergi.
"Terima kasih pak" ucap Kai dan satpam tadi tersenyum setelah itu meninggalkan kami.
"Kau baik baik saja?" Tanya Kai padaku. Ahh kenapa harus mantan sih?? Kan jadi canggung gini.
"I-iya, terima kasih" ucapku
"Bukannya kau hari sudah boleh pulang?" Ucap Kai
"Aku----
"Yoona" suara Jin Oppa memanggilku dan aku menoleh ke belakang.
"Maaf Oppa terlambat. Tadi nganterin mama ke kantor dulu" ucap Jin Oppa
"Heyy kenapa kau ada disini?" Tanya Jin Oppa pada Kai
"Tadi..."
"Dia tidak sengaja lewat saja. Ya sudah Oppa ayo pulang. Aku rindu suasana rumah. Bye Kai" ucapku dan Kai mengangguk
Sampai dirumah
Setelah aku menata barangku ke kamarku aku ke bawah untuk bertemu dengan Jihoon.
"Aaaa Jihoon" ucapku berlari ke arah Jihoon yang duduk di sofa dan memeluknya.
"Lah tumben kalian akur" ucap Jin Oppa yang melihat kami akur. Padahal biasanya kayak anjing dan kucing. Jihoon anjingnya aku kucingnya awokawok.
"Akur salah Berantem juga salah. Oppa gimana sihh" ucapku
"Aneh aja gitu" ucap Jin Oppa
"Biasa Hyung lagi kurang perhatian dari Yoongi" ucap Jihoon
"YA, Yoongi tidak seperti itu" ucapku memukul lengannya.
"Benar kan?? Kalo kau tak ada Yoongi kan melow melow gitu" ucap Jihoon
"JIHOON!!!" Ucapku memukulnya dengan bantal sofa
"Mulai lagi. Oppa ke kamar dulu" ucap Jin Oppa
"Jihoon" panggilku dan sekarang aku duduk disampingnya dan menyederkan kepalaku dibahunya. Eitt jangan salah paham, dia itu sepupuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband🔞 - MYG
Разное"Aku akan selalu jadi sandaran kamu. Aku akan selalu ada saat kau butuhkan" "Kenapa kau mau jadi sandaranku" "Karna aku mencintaimu" @yesslin_awrll