Ditolak

76 5 0
                                    

Sore harinya aku terbangun. Aku bangun mencuci wajahku dan setelah itu berjalan ke meja rias disana aku melihat wajahku yang kusut setelah bangun tidur. Sampai aku terkejut dengan seseorang yang berdiri dibelakangku..

"Masih cantik kok" ucapnya

"Lhoh" aku cengo. Dia berjalan mendekatiku.

"Lucu banget sih kalo kayak gitu" ucapnya

"Kok malah bengong sih" Ucapnya

"Yoona" ucap seseorang diambang pintu. Buru buru aku melihat orang itu. Dia Yoongi yang sedang berdiri diambang pintu dan melihatku bersama dengan Kai. Berdua hanya berdua di kamar. Yoongi langsung berbalik meninggalkan kami. Aku langsung mengejarnya. Tapi tanganku ditahan oleh Kai.

"Kai lepasin ahh" ucapku

"Udah biarin" ucap Kai

"Maksud kamu apa, lepasin" ucapku akhirnya bisa lepas dari Kai dan mengejar Yoongi.

"Yoongi tunggu" ucapku saat sampai di teras melihat Yoongi berjalan keluar dari halaman.

Aku terus mengejarnya dan aku menarik tangannya menahannya agar tidak pergi dari sini, aku harus jelasin semua. Jangan sampai dia salah paham.

"Jangan pergi" ucapku melingkarkan tanganku diperutnya dari belakang.

"Tadi tidak seperti yang kamu lihat. Aku bisa jelasin" ucapku namun dia malah melepaskan tanganku yang melingkar diperutnya. Lalu dia berbalik menatapku.

"Gimana? Bisa jelasin?" Ucapnya lembut dan tersenyum.

"Tadi itu aku baru saja mencuci wajahku dan duduk di meja rias terus Kai datang" ucapku

"Terus kenapa kamu diam aja saat dia mendekatimu" ucapnya dengan nada tinggi bahkan sampai aku terlonjak kaget. Aku hanya diam, mataku mulai panas.

"Ga bisa jelasin kan. Aku tuh baru aja sampai terus bela belain langsung datang kesini. Tapi apa?! kamu malah seperti itu" ucapnya

"Maaf" hanya itu yang bisa aku katakan.

"Oke cuma maaf. Kau masih cinta kan dengannya" ucap Yoongi

"T-tidak.." ucapku mulai mengeluarkan air mata.

"Bohong" ucap Yoongi

"Tidak, aku benar benar tidak mencintainya. Ku mohon percayalah .. hikss" ucapku lalu memeluknya, dia tidak membalasnya. Perlahan dia mengangkat tangannya membalas pelukanku. Aku bisa mendengar nafasnya yang memburu, seperti orang sedang menahan emosi.

"Jangan menangis, maaf kan aku" ucap Yoongi mengusap kepalaku.

"Aku takut kau tidak percaya" ucapku

"Maafkan aku" ucap Yoongi melepas pelukannya. Dia menghapus air mataku.

"Jangan menangis lagi ya, sakit rasanya melihatmu menangis. Tersenyumlah" ucap Yoongi dan aku pun tersenyum padanya. Dia mulai mendekatkan wajahnya.

"Jangan disini, ada Oppa didalam" ucapku menutup mulutnya dengan tanganku. Dia melepaskan pelukannya.

"Oh ya sudah" ucap Yoongi

Husband🔞 - MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang